Layanan “Fast Track” di Imigrasi Bisa Mengatasi Kelelahan Jamaah Haji

 

(Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Layanan Jalur Cepat atau Fast Track di imigrasi bagi jamaah haji di Indonesia dapat membantu mengurangi kelelahan jamaah setelah menjalani penerbangan sekitar sembilan jam dari Tanah Air menuju Arab Saudi.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443H/2022  M Arsad Hidayat, secara umum Fast Track yang sudah dilakukan sangat bagus, dan ini tentunya mengurangi rasa kelelahan para jamaah setelah di dalam penerbangan pesawat selama 9 sampai 10 jam.

"Fast track yang sudah dilakukan sangat bagus.  Tentunya ini dapat mengurangi rasa kelelahan para jamaah setelah melakukan penerbangan  di dalam pesawat selama 9 sampai 10 jam”, ujar M Arsad Hidayat.

Layanan cepat di imigrasi tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, jamaah langsung bisa naik ke bus dan diantar ke hotel. Sedangkan melalui proses imigrasi biasa, layanan butuh waktu cukup lama sekitar dua sampai 2,5 jam.

"Saya kira kita patut berikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang terus menerus melakukan perbaikan terhadap layanannya khususnya yang berkaitan dengan fast track”, tuturnya.

(Foto:dok)
Sebanyak 29.131 calon haji Indonesia mendapatkan layanan jalur cepat (fast track) tanpa perlu mengantre di bandara Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M. Sebanyak 29.131 calon haji Indonesia mendapatkan layanan jalur cepat (fast track) tanpa perlu mengantre di bandara Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Fast track berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian (non-bea cukai). Jamaah tidak perlu mengantre lagi di imigrasi bandara tujuan karena tahapan imigrasi sudah dilakukan di Tanah Air. Untuk layanan fast track ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam sedangkan layanan biasa waktu yang dibutuhkan sekitar 1-3 jam.

Fast track merupakan program kerja sama, di mana Pemerintah Arab Saudi berharap dapat mempercepat proses kedatangan jamaah haji dari Indonesia ketika tiba di bandara. (ZIK/TIM)


Posting Komentar

0 Komentar