Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Bersama Dengan BPOM Lakukan Sinergisitas Demi Wujudkan Keamanan Pangan

 

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E, M.M bersama dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang Firdaus Saat Lakukan Audiensi Di Ruang CC Bupati Kawasan IKK (Foto:dok)
Parit Malintang, KORANTRANSAKSI.com – Salah Satu dari semua program Bupati Padang Pariaman yang saat ini sedang ditekuni yakni keamanan pangan, dimana program tersebut merupakan program unggulan demi mewujudkan Visi dan Misi Padang Pariaman Berjaya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E, M.M dalam audiensi mengenai Desa Pangan Aman, Pasar pangan Aman berbasis Komunitas dan Pangan jajanan Anak Usia Sekolah oleh Balai Besar BPOM Padang di Ruang CC Bupati Kawasan IKK Parit Malintang, Rabu (23/2/2022).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang Firdaus mengatakan bahwa pada Tahun 2022 ini, Kabupaten Padang Pariaman merupakan Kota/Kabupaten yang terpilih untuk melaksanakan program ini, setelah Pasaman Timur dan Pesisir Selatan.

“Desa, pasar dan sekolah yang terpilih akan diintervensi oleh BPOM nantinya, diharapkan dapat menjadi percontohan untuk desa, pasar dan sekolah lainnya di Kabupaten Padang Pariaman” Ujar Firdaus.

Ia mengatakan, tujuan dari diadakannya program yang sudah berjalan sejak Tahun 2014 itu adalah untuk memberikan arahan tentang keamanan pangan pada seluruh pihak dengan menunjuk nagari, pasar, dan sekolah sebagai kader.

“Kita akan melakukan bimtek kader, kemudian kader ini akan mensosialisasikan ke komunitasnya, semuanya terkait dengan keamanan pangan.” Ujarnya.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang Firdaus Saat Beraudiensi Dengan Bupati Padang Pariaman mengenai Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (Foto:dok)
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyambut baik program tersebut karena sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah serta siap mendukung penuh program yang akan dilaksanakan oleh BPOM tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, Kami mengucapkan terima kasih kepada BPOM, karena Alhamdulillah tahun 2022 ini kami dipercaya menjadi Kabupaten yang melaksanakan program BPOM yang mana 100% intervensinya berasal dari BPOM.” Ungkap Bupati.

Audiensi tersebut dilanjutkan dengan memilih nagari, pasar, dan sekolah yang akan diintervensi. Setidaknya, akan ada 9 Sekolah, 3 Nagari, dan 1 Pasar yang akan diinvertasi di Kabupaten Padang Pariaman.

9 sekolah tersebut adalah SMP N 1 Enam Lingkung, SMP N 1 2×11 Enam Lingkung, SD 5 Kayu Tanam, SD 7 VII Koto Sungai Sariak, SD 17 Sintuk Toboh Gadang, SD 06 Batang Anai, MIN 1 Padang Bintungan, MIN 2 Ulakan Tapakis, dan MTS 2 Pauh Kambar. Sementara itu, Nagari terpilih adalah Nagari Sikabu, Nagari Pakandangan, dan Nagari Tandikek Selatan serta Pasar Pakandangan Nagari Pakandangan terpilih sebagai kategori pasar.

Audiensi turut dihadiri oleh OPD terkait yakni Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Bapelitbangda, Disparpora, Diskoperindagkop, Dinas Pertanian, dan DPMD serta seluruh pihak terkait lainnya. (VER)

 


Posting Komentar

0 Komentar