![]() |
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E. MM Saat Menyampaikan Sambutan Dalam Acara Jambore Gizi Terintegrasi Dengan Implementasi Germas, Gebyar PAUD dan Vaksinasi Covid-19 (Foto:dok) |
Padang Pariaman, KORANTRANSAKSI.com - Dalam rangka meningkatkan kemitraan dan aksi bersama mencegah stunting sejak dini demi mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berprestasi untuk Padang Pariaman Berjaya. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar Jambore Gizi terintegrasi dengan implementasi Germas, Gebyar PAUD dan Vaksinasi Covid-19 yang dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. di Pantai Tiram Nagari Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis, pada Selasa (9/11).
Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan. Program perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 15% dan Stunting 28 %.
“Gizi merupakan salah
satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa, untuk mewujudkan masyarakat
yang sehat. Terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan. Balita yang
mengalami kekurangan gizi kronis, akan mengalami stunting. Stunting menjadi
ancaman besar bagi negara, karena stunting pada anak balita dapat menggangu
perkembangan otak (kognitif). Hal ini akan menurunkan prestasi anak dalam
pendidikan, yang pada akhirnya akan berdampak menurunnya kualitas SDM bangsa
Indonesia,” ungkapnya.
Orang nomor satu di
Kabupaten Padang Pariaman ini, juga menambahkan. Stunting, Wasting, Obesitas
dan Kekurangan Gizi Mikro lainnya. Seperti anemia, yang juga masih menjadi
tantangan besar. Hal ini merupakan ancaman besar bagi negara, karena akan
berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia ke depannya.
“Belum optimalnya kesadaran
masyarakat hidup sehat serta implementasi Germas di setiap masyarakat dan
tingkat kesadaran masyarakat untuk upaya pencegahan covid-19 melalui vaksinasi,
maka Pemerintah Daerah lagi gencar-gencarnya dilaksanakan sampai tingkat nagari
dan korong agar meingkatkan cakupan vaksinasi salah satu upaya memutus mata
rantai penularan covid-19 selain tetap patuh denagn menerapkan protokol
Kesehatan. Untuk mendukung itu semua diperlukan dukungan dan sinergitas seluruh stakeholder,” tutupnya
Direktur Gizi Kementrian
Kesehatan RI. Diah Yuniar Setiawati, S.KM, M.Ps dalam sambutannya mengatakan.
Bahwa dibutuhkan kerjasama dalam meningkatkan perbaikan gizi dalam bentuk
meningkatkan derajat kesehatan mulai dari balita.
“Kami sangat
mengapresiasi kegiatan ini, karena Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah
mengenalkan perbaikan gizi dan kesehatan yang yang benar sejak dari PAUD.
Sehingga nantinya, ini menjadi bekal kedepannya. Begitu juga melalui GERMAS
diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat. Kami juga
mengingatkan agar seluruh masyarakat mau divaksin dan tetap menerapkan protokol
kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Semoga kegiatan ini terus
berlanjut dengan bermitra dengan seluruh lintas sektor dan tokoh masyarakat
demi mewujudkan Padang Pariaman sehat,” ujarnya. (BAS/VER)
0 Comments