Di Ajang ADWI 2021, Menparekraf Ajak Lebih Banyak Desa Wisata Ikut Berpartisipasi

 

Menparekraf Sandiaga Uno menghimbau kepada  Aparatur Desa Wisata agar ikut berpartisipasi dalam Ajang ADWI 2021 (Foto:dok)

Ubud, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak kepada aparatur desa wisata untuk ikut berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Desa Adat Mas di Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali Rabu (26/5/2021). Selain melihat langsung potensi desa yang dikenal sebagai desa pemahat tertua yang sudah ada sejak tahun 1930 dan terkenal di pasar Eropa, ia juga mengungkapkan bahwa maksud kedatangannya ke Desa Wisata Mas sekaligus untuk memberikan arahan mengenai ajang ADWI 2021.

"Anugerah desa wisata ini adalah bentuk keberpihakan, bentuk ekonomi yang berkeadilan membantu saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan, yaitu para pelaku wisata dan ekonomi kreatif khususnya yang ada di desa-desa wisata," kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga juga berharap agar program ini dapat mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Adat Mas di Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar Bali (Foto:dok)
Ia juga menjelaskan  ada tujuh kategori penilaian dalam ajang penghargaan ini. Yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) desa digital; suvenir (kuliner, fesyen, kriya); daya tarik wisata (alam, budaya, buatan); konten kreatif; homestay dan toilet.

Melalui kategori – kategori tersebut, diharapkan agar mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata yang berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa yang ada di Indonesia. Desa wisata juga memiliki potensi yang sangat besar untuk membangkitkan sector pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Tanah Air.

"Desa wisata ini memberikan begitu banyak lapangan pekerjaan dan membuka peluang usaha. Serta dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk digitalisasi konten menjual online," ujar Sandiaga.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata.

Salah Satu Fasilitas yang ada di Kawasan Desa Adat Mas Kawasan Ubud Kabupaten Gianyar Bali (Foto:dok)

"Dengan sosialisasi ini, kita harapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri. Jadi jangan lupa daftarkan desa anda di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021," katanya.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan; Bendesa Adat Mas, I Wayan Gede Arsania; Pemilik Siadja Gallery yang juga warga Desa Adat Mas, Gede Siadja; dan artis sekaligus content creator Baim Wong.

Dalam kesempatan yang sama, Gede Siadja menambahkan Desa Adat Mas  memang dikenal memiliki produk kreatif kriya pahatan kayu yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

"Jadi kami bisa memaksimalkan kayu, bahkan limbah kayu yang tergeletak di sungai misalnya menjadi sebuah fine arts," ucap Gede Siadja. (ZIK/TIM)

 


Posting Komentar

0 Komentar