Melawan Paham Radikal, Intoleran & Teroris Ribuan Aktivis 98 Banten Geruduk Monas

Aktifis 98 Banten saat gelar jumpa pers (Foto: Yusvin M Karuyan )
SERANG. KORANTRANSAKSI,com – Diperkirakan, sekitar lima ribu orang aktivis pro demokrasi di Provinsi Banten, dipastikan akan menghadiri Rembuk Nasional Aktivis 98, yang akan digelar di Monas, 7 Juli 2018. Pernyataan ini disampaikan Akhmad Yuslizar, aktivis Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), saat konferensi pers di Sekretariat Panitia Rembuk Nasional Aktivis 98 Banten, di kawasan Warung Pojok, Kota Serang, Banten, Selasa (19/07/18) lalu.

“ Kami sudah siap dan mantap segalanya dan pasti akan hadir di Monas untuk bergabung dengan seluruh aktivis 98 se-Indonesia,”tutur Akhmad Yuslizar.

Aktivis FKSMJ dari kampus USNI Jakarta yang biasa disapa Yos ini, menambahkan kehadiran ribuan aktivis Banten itu menjadi bukti komitmen mereka, bahwa radikalisme, terorisme, dan intoleransi sebagai musuh bersama.

“ Kami tidak ingin bangsa ini dipecah belah oleh isu SARA. Kami tidak mau Kebhinekaan masyarakat kita, hancur oleh kelompok intoleran. Maka dari itu, aktivis 98 dan kaum muda Banten, wajib ikut dan mendukung acara rembuk nasional di Monas tanggal 7 Juli nanti,”tegas  Yos yang juga menjabat sebagai Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Banten.

Ditempat yang sama, hal serupa juga ditegaskan Ali Soera, Aktivis Front Pemuda 98 Wilayah Provinsi Banten. Dikatakan Ali, dirinya sudah mengkonsolidasikan semua jaringan elemen pergerakan masyarakat di Banten untuk ikut dalam barisan mendukung rembuk nasional Aktivis 98 di Monas
.
“ Tidak boleh ada tempat bagi kelompok intoleran dan terorisme di Provinsi Banten. Intoleransi dan terorisme merusak tatanan kebangsaan kita yang Bhineka Tunggal Ika, ini,”tegas Ali.

Ali selaku Pendiri Front Aksi Mahasiswa (FAM) Banten menambahkan, gerakan intoleran dan terorisme ini, sangat tidak boleh dibiarkan berkembang. Untuk itu, seluruh elemen pergerakan rakyat di Provinsi Banten harus menyatukan barisan.

“ Semua aktivis 98 dan jaringannya di Banten, siap bergerak ke Monas dengan tujuan yang sama, yakni melawan paham radikal, paham intoleran, dan terorisme. Bahkan beberapa simpul aktivis mahasiswa di berbagai kampus di Serang dan Cilegon, sudah menyatakan siap bergabung di Monas,”ujar Ali, yang juga menjabat Sekretaris Fraksi PDIP di DPRD Kota Serang. (yus)

Posting Komentar

0 Komentar