Ada Potensi Kecurigaan Berbagai Pihak Menyangkut Pjs.Gubernur Jabar?

Taufik Kurniawan,wk.ketua DPR-RI (Foto:Ak).
Jakarta,KORANTRANSAKSI.com – Menurut Wk. Ketua DPR Taufik Kurniawan dengan dilantiknya mantan Kapolda Metro Jaya Komjen M Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, diduga berpotensi menimbulkan kecurigaan dari berbagai kalangan. Khususnya kalangan politisi.

 Menurut dia, pelantikan itu berpotensi menimbulkan kecurigaan karena dalam kontestasi pemilihan gubernur Jabar itu, terdapat salah satu calon yang berlatar belakang dari Kepolisian.

Menurut Taufik lagi, ketika isu Pj Gubernur dari Polri itu muncul akhir tahun lalu, dan akhirnya dibatalkan, semua pihak memuji hal itu karena saat itu sempat ramai dan ada yang menentang. Karenanya Taufik mengingatkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo harus menjelaskan secara utuh mengenai penunjukkan Pj Gubernur dari Polri ini. Faktanya Kemendagri tetap melantik Pj Gubernur dari kalangan Perwira Tinggi Polri tersebut yang sangat berpotensi menimbulkan kecurigaan, katanya lagi.
Konon banyak kalangan sependapat selain kalangan DPR, sebaiknya Mendagri memilih Pj Gubernur dari lingkungan Kemendagri. Dimana  hal itu pernah dilakukan salah satunya di DKI Jakarta ketika Pilkada 2017, yang diisi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono. Sekali lagi Taufik menilai bahwa penunjukan Pj Gubernur dari Polri sebaiknya dievaluasi dan Kemendagri tidak membuat gaduh di tahun politik ini, karena penunjukan itu menimbulkan kecurigaan masyarakat.
Seperti diketahui, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat habis pada 13 Juni 2018. Dimana acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat itu dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka, Bandung beberapa waktu lalu.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dia menyatakan pelantikan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, tidak melanggar undang-undang. “Enggak  apa-apa yang penting tidak melanggar undang-undang. Dulu itu kan orang curiga, belum-belum curiga. Kan enggak mungkin dong saya mengusulkan orang kemudian menjerumuskan Pak Presiden, kan gak mungkin. Saya sesuai aturan dan UU karena nama yang saya usulkan saya kirim kepada Pak Presiden,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo, di Bandung, Senin kepada awak media.
Yang jelas menurut Tjahjo Kumolo tidak ada pertimbangan khusus terkait dipilihnya M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, terlebih latar belakang Iriawan dari kepolisian.Pendapat itu mungkin sejalan dengan sebagian para pendukung calon gubernur yang berlatarbelakang dari kepolisian. Apakah ada sikap solidaritas korp buat salah satu kandidat, wallahu’alam.(Od/red/Ak)***

Posting Komentar

0 Komentar