JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Pancasila akan
kembali dimasukkan sebagai mata pelajaran di berbagai tingkat sekolah di
Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, mata pelajaran ini akan digolongkan menjadi
mata pelajaran wajib. Seperti Diketahui, pasca pemerintahan Jokowi kita baru
sadar kalau selama ini symbol Pancasila hanya jadi bahan hafalan anak-anak
sekolah. Hakekat Pancasila sebagai way of life sesuai pesan Bung Karno nyaris
dilupakan.
Kepala
Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif
mengatakan, hal ini akan segera dibicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, agar mata pelajaran Pancasila dapat segera diajarkan kepada seluruh
siswa di Indonesia. Tentunya bukan jadi mata pelajaran hafalan belaka tapi
tanpa makna. “Kita duduk bersama dengan kementerian terkait untuk itu tadi
menyusun materi pembelajaran dan metode delivery-nya,” kata Yudi di Kompleks
Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6) lalu.
Menurut Yudi,
pendidikan Pancasila di sekolah adalah prioritas utama UKP-PIP. Ia menilai
bahwa metode ini dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan efektif kepada
anak didik yang masih berusia belia sehingga diharapkan akan menimbulkan dampak
jangka panjang. Sementara itu kalangan orangtua meminta agar metode
pembelajaran jangan cuma berorientasi hafalan. Siswa hafal sila-sila pada
Pancasila, namun guru tidak mengiplementasikan dalam contoh perbuatan nyata
yang harus dilakukan anak didik itu sendiri. Sementara itu,UKP-PIP nantinya
akan membantu menyusun materi pelajaran yang akan diajarkan kepada para siswa
sesuai dengan tingkatannya. (Odjie/Ak/N)***
0 Comments