Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taryono (tengah berbatik) bersama sejumlah guru sesudah mengikuti ujian kompetensi, di SMPN 11, Sabtu (25/3) lalu. |
TANGSEL, KORANTRANSAKSI.com - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)
Nomor 28 Tahun 2010 tentang periodesasi kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Tangsel menyelenggarakan uji kompetensi kepala sekolah negeri mulai
dari TK, SDN dan juga SMPN dengan total 165 kepala sekolah, bertempat di SMP
Negeri 11 Tangsel, Sabtu (25/3/2017) lalu.
Rinciannya kepala TK sebanyak 3, SDN 143 dan SMPN 19 dengan total
165. Kegiatan ini untuk menjawab peraturan pemerintah mengenai Permendiknas
Nomor 28 tahun 2010 yang harus dilaksanakan di sekolah berbagai tingkatan.
“Kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang sesuai, juga
menyangkut penataan kompetensi sekolah. Yang pertama untuk menjawab peraturan
sekolah dan yang kedua kualitas peningkatan kepala sekolah sebagai manejer
utama di sekolah,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel,
Taryono kepada awak media.
Dalam uji kompetensi ini, dihadirkan 15 penguji terdiri dari satu
Profesor dan 14 doktor dari Universitas Negeri Jakarta yang menguji para kepala
sekolah tersebut. Terdapat dua tahapan tes yang dilakukan. Tahap pertama, tes tulis dan selanjutnya tes wawancara.
Menurut Taryono nantinya akan terlihat hasil dari uji kompetensi
sebagai peningkatan kualitas sekolah secara umum. “Hasilnya, nanti akan kita
lihat. Dari hasil ini jadi dasar kebijakan di depan dan untuk peningkatan
kualitas sekolah secara umum. Sebelumnya, sudah kami sampaikan agar
mempersiapkan diri untuk pelaksanaan ini, Alhamdulillah para peserta bisa
menjawab soal dengan lancar,” katanya.
Dia berharap, kedepannya dengan adanya kerjasama dengan UNJ dapat
memajukan kualitas pendidikan dan juga dapat meningkatkan kualitas sekolah. “Dengan
adanya uji kompetensi ini, kedepan berharap bisa meningkatkan kualitas
pendidikan. Kami akan programkan kegiatan seperti ini, mungkin nanti rutin
setiap tahun ada,” kata Taryono lagi.
Sementara
itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dindikbud Tangsel,
Didi Sutisna mengatakan uji kompetensi sebenarnya sudah dilakukan empat tahun
lalu dan baru tahun ini diadakan kembali. “Ya empat tahun lalu sudah diadakan
seperti ini dan baru sekarang diadakan kembali. Semoga apa yang sudah
dipaparkan oleh Pak Taryono dapat rutin mengadakan kegiatan seperti ini,” kata
Didi. (Odjie/tp)
0 Komentar