Pemkab Bogor Siap Bangun Dua Waduk Untuk DKI Jakarta

Peta Waduk Ciawi.
Peta Waduk Ciawi.
BOGOR, KORATRANSAKSI.com - Keinginan DKI Jakarta terbebas dari banjir semakin mendekati kenyataan. Perangkat pengendali banjir di Jakarta, yaitu dua waduk di Kabupaten Bogor, kini telah masuk ke tahap persiapan pembangunan fisik.
Kedua waduk itu yaitu Waduk Ciawi (cipayung) dan Waduk Sukamahi. Dua waduk tersebut berada di lahan yang sebagian besar masuk wilayah Kecamatan Megamendung. Senagian kecil area waduk menempati wilayah sebuah desa di Kecamatan Cisarua.
Di sela pertemuan dengan pejabat Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bupati Bogor Nurhayati mengatakan laporan tentang perkembangan mega proyek multiyear situ telah masuk kemejanya. “Dua waduk yang di Megamendung, pembahasan lahannya sudah dilakukan secara bertahap. Kontrak kerja juga sudah diteken pada Desember 2016 lalu dan diharapkan selesai di 2019,” ungkap Bupati Bogor, Kamis (12/1) lalu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BBWSCC, Iskandar merinci progres proyek yang diinisiasi Presiden Joko Widodo saat masih menjadi Gunernur DKI Jakarta. Menurutnya petugas pertanahan kantor kecamatan dan desa sudah turun menginvetarisasi lahan untuk merealisasikan pembayaran tahap selanjutnya.
Dana yang dibutuhkan untuk kontruksi Waduk Ciawi sebesar Rp.286 miliar. Untuk kontruksi Waduk Sukamahi dianggarkan sebesar Rp.462 miliar. “Saat ini, kita masuk tahap pembayaran. Secara bertahap dilakukan pembayaran dengan memperhatikan situasi dan keadaan. Target kami dapat secepatnya rampung,” ujarnya.
Sejauh ini, proses pembebasan lahan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti. Hal itu disebabkan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat ditambah kesadaran masyarakat akan fungsi kedua waduk.
Kepala Bidang Pelaksana BBWSCC, Bastari menambahkan tahap pertama pembebasan lahan telah rampung berberapa hari lalu. Pembayaran kepada pemilik lahan dilakukan di kantor Badan Pertanahan Nasional Bogor. Pada tahap pertama lima bidang sudah kita bebaskan. “Dua bidang seluas 4.600 meter untuk Waduk Ciawi dan tiga bidang seluas 2.700 meter untuk Waduk Sukamahi,” jelasnya.
Total dana yang telah dikeluarkan untuk pembebasan tahap pertama sebesar Rp.6 miliar. Untuk progam lainnya, lanjut Bastari, ialah kontrak untuk pengerjaan kontruksi kedua waduk, pada 23 Desember 2016 lalu, kontrak kerja untuk Waduk Ciawi sudah diteken. Penandatanganan kontrak untuk Waduk Sukamahi dilakukan pada 21 Desember 2016.
Dua konsorium telah mengantongi kontrak untuk pengerjaan fisik waduk. Waduk Ciawi akan dikerjakan oleh PT. Abipraya yang bermitra dengan Sat Nusantara. Sementara itu, Waduk Sukamahi dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya Tbk bekerja sama dengan Basuki Rahman Saputra.
Sementara itu Camat Megamendung Hadijana menambahkan dari 34 lahan yang sudah diverivikasi di lahan pertama baru lima bidang yang dibebaskan. (Jopi)

Posting Komentar

0 Komentar