Kisah Cinta ‘From London to Bali’

JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Rumah produksi Starvision kembali mempersembahkan film drama percintaan bertajuk From London to Bali. Film yang mulai tayang 2 Februari 2017 ini mengisahkan tentang pencarian cinta sejati yang dikemas dengan nilai-nilai kebanggaan atas budaya Indonesia yang kaya di tengah maraknya aksi 'kebarat-baratan' di remaja masa kini.
Film From London To Bali disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Angling Sagaran. Film yang berfokus pada cinta segitiga ini dibintangi oleh sederet bintang top, diantaranya Jessica Mila, Kimberly Ryder, Nikita Willy, dan Ricky Harun.
Film ini mengisahkan tentang Lukman (Ricky Harun) yang putus sekolah dan ingin menyusul kekasihnya, Dewi (Jessica Milla) yang mendapat beasiswa kuliah di London. Dia kerja serabutan agar bisa nyusul ke London. Akhirnya Lukman tiba di Bali untuk kerja dengan Koboi (Gary Iskak). Setelah di make over dia dikenalkan dengan teman seangkatannya, Bambang (Fico Fachriza) dan Sodikin (Muhadkly Acho).
Sementara Dewi yang bersahabat dengan Suzan (Kimberly Ryder), berkenalan dengan Sean (Max Palmer). Suzan mengajarkan Dewi bahwa London beda dari Indonesia, dan kesetiaan Dewi ke Lukman adalah kebodohan.
Pekerjaan yang dikerjakan Lukman ternyata rumit, dan Lukman akhirnya tahu kalau Dewi sudah punya pacar bule. Perkenalannya dengan Putu (Nikita Willy), membuka hati Lukman untuk berhenti dari Koboi. Tapi itu bukan hal mudah. Lukman diciderai oleh Koboi. Dewi yang akhirnya sadar melihat Sean selingkuh dengan Suzan, segera menyusul Lukman from London to Bali. Sementara itu, Putu begitu telaten merawat Lukman.
“Film yang ide dasarnya berasal dari kegelisahan saya, dimana banyak orang yang melihat dunia barat lebih baik dari pada negeri sendiri. Dan saya bersyukur tinggal di Indonesia, karena menurut saya budaya di sini lebih bagus dari pada di luar negeri,” kata sang Sutradara, Fajar Bustomi saat konferensi pers.
Banyak orang bermimpi ingin tinggal di luar negeri seperti Eropa atau Amerika karena beranggapan peradaban yang lebih maju membuat taraf hidup lebih membahagiakan dan menyenangkan. Hingga lupa bersyukur tentang banyak hal positif yang juga bisa membuat kita bahagia tinggal di Indonesia.
Film yang diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia ini juga dibintangi oleh Fico Fachriza, Muhadkly Acho, Kevin Julio, Gary Iskak, Max Palmer, Milena Tunguz, Joe P Project, Erlin Sarintan, Titi Qadarsih, Jaja Miharja, Budi Dalton, Awwe, Adjis Doaibu, MoSidik, Muhammad Rizqi, I Made Wayan, Natalia Zvereva, Anastasia Veroskilova, Maura, Tatiana, Abu, Joe Rogers. (Suryati)

Posting Komentar

0 Komentar