Pemkab Karawang Incar Penghargaan Swasti Saba Wiwerda

Kabupaten Karawang meraih penghargaan Swasti Saba Padapa atau penghargaan “Kota Sehat” dari Kementerian Kesehatan.
KARAWANG, KORANTRANSAKSI.com Setelah setahun lalu Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meraih penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan) atau penghargaan “Kota/Kabupaten Sehat” dari Kementerian Kesehatan, kini Pemkab Karawang terus berupaya untuk lebih meningkatkan predikatnya menjadi Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan). Upaya tersebut dimulai Pemkab Karawang, dengan menggelar Rakor Verifikasi Kabupaten Sehat, Kamis (17/10/2016) bertempat di Ruang Rapat Bupati.
Kepala Bagian Kesehatan pada Biro Pelayanan Sosial Setda Kabupaten Karawang Drs. Dede Suherlan, menegaskan seluruh lokus yang dijadikan percontohan pada penghargaan sebelumnya Swasti Saba Padapa harus menjadi acuan. Ia melanjutkan, gar penghargaan Swasti Saba Wiwerda dapat diraih oleh Kabupaten Karawang, lokus percontohan seperti pasar, kantor, sekolah harus yang keseluruhannya memenuhi kriteria.
Dede Suherlan menjelaskan, persiapan lokus untuk diverifikasi diantaranya tatanan kawasan permukiman dengan kategori sarana prasarana sehat, kemudian tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, terakhir tatanan perkantoran dan kawasan industri yang sehat.
Kita harus konsentrasi bahwa tujuan penyelenggaraan Kabupaten Sehat ini tercapainya kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan ditempati bagi warganya dengan melaksanakan program kesehatan dan lintas sektor terkait,” terangnya.
Beberapa tahapan menuju Kabupaten Sehat antara lain mensosialisasikan peraturan bersama Mendagri, Menkes tentang penyelenggaraan kabupaten/kota sehat dan meningkatkan jejaring antar pelaku secara berjenjang, sinergis dan berkelanjutan.
Asisten Pembangunan H. Hadis Herdiana mewakili Bupati Karawang manyampaikan bahwa predikat yang ingin diraih yakni lebih meningkat dari penghargaan sebelumnya dari Swasti Saba Padapa menjadi Swasti Saba Wiwerda. Dalam rangka menyiasati penilaian Kabupaten Karawang memenuhi tatanan itu, kami hari ini melakukan rakor. Tujuan dilaksanakannya kegiatan koordinasi ini diantaranya untuk menyamakan persepsi dalam penilaian lokus pasar, sekolah, kantor yang menjadi bahan penilaian usai Rakor ini. Sehingga Kabupaten Karawang target raih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dapat dicapai target tahun 2017,” ujarnya.
“Pada SOTK Baru sendiri di Pemkab Kabag Kesra akan dibagi dua ada terdapat Kabag Yansos, sehingga diharapkan dapat lebih fokus. Sebagai bahan informasi Peningkatan dari Swasti Saba Padapa tahun lalu hanya ditambah satu tatanan yakni Tatanan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut H. Hadis mengatakan, peran serta stakeholder terutama masyarakat sangat penting karena Kabupaten Sehat merupakan wujud pemberdayaan peran aktif masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan. Selain itu juga memberikan dampak kepada masyarakat agar mampu mengelola pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan.Dengan demikian untuk mewujudkan Karawang Kabupaten Sehat perlu kesiapan dan kesungguhan dari semua elemen masyarakat khususnya yang tergabung dalam Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Karawang ini,” katanya.
Klasifikasi Penghargaan Kabupaten Sehat dinamakan Swasti Saba. Penghargaan ini terbagi dalam tiga kategori, yakni; Swasti Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Wiwerda (Pembinaan) dan Swasti Wistara (Pengembangan). “Harapan kita semua penghargaan hanyalah tolak ukur prestasi kinerja dan tolak ukur sukses tidaknya pola hidup masyarakat, namun prinsipnya satu perlu untuk terus meningkatkan kualitas hidup sehat, meskipun diakui sangat sulit membentuk masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat namun harus terus berupaya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Rakor ini terdiri dari Tim Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Karawang jajaran Pemkab selain Asisten Daerah Pembangunan H. Hadis Herdiana Hadir pula Asisten Daerah Administrasi H. Ramon Wibawa Laksana dan Kabag Kesra, unsur Dinkes, Disperindag, dari Pemprov Jabar yakni Kabag Kesehatan Biro Yansos Setda Propinsi Jawa Barat Drs. Dede Suherlan. Usai rapat persiapan ini akan dilakukan peninjauan titik yang akan ditinjau diantaranya Posyandu di Desa Bengle Kecamatan Majalaya, SMPN 1 Karawang Timur, Pasar Industri Boneka di daerah Kotabaru Cikampek. (Agus Safutra)

Posting Komentar

0 Komentar