Menteri Imipas Lakukan Kunjungan ke Gedung Baru Imigrasi Semarang

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Saat lakukan kunjungan ke Gedung baru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang di Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah 

Semarang, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakata, Agus Andrianto mengunjungi gedung baru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang di Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya itu, Menteri Imipas didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, Direktur Jenderal Permasyarakatan Mashudi, dengan didampingi Kakanwil Ditjen Imigrasi Jateng Is Edi Eko Putranto dan Kakanwil Ditjen Permasyarakatan Jateng Mardi Santoso.

Agus menyampaikan bahwa, keberadaan gedung baru tersebut harus diiringi oleh semangat yang baru dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Tentunya saya berharap dengan dibukanya gedung baru ini mampu membawa energi dan semangat baru serta meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat, jadi saya meminta kepada seluruh jajaran kantor imigrasi semarang untuk lebih dioptimalkan kembali”, ujar Agus.

Lebih lanjut Agus menambahkan, “Kenapa harus pindah dari gedung lama ke gedung baru? Untuk peningkatan pelayanan karena letak gedung lama tidak representatif dan berpotensi mengganggu ketertiban serta kenyamanan pemohon serta pengguna jalan”, jelas Agus.

Sementara itu, Kakanwil Ditjen Imigrasi Jateng Is Edi Eko Putranto menambahkan ada tiga alasan lokasi kantor dipindah. Pertama, gedung lama berada dekat lampu lalu lintas (traffic light), kedua minim lahan parkir, ketiga dekat jalur masuk jalan tol.

“(Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang) ini pindah merupakan wujud Pak Menteri Imipas melalui Imigrasi hadir untuk memberikan ruang pelayanan yg representatif dan nyaman untuk publik,” jelas Eko.

(Foto:Humas Imigrasi Semarang)

Eko mengatakan kegiatan di gedung baru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang sementara masih bersifat administratif. Untuk dioperasikan secara maksimal, dalam arti dibuka untuk pelayanan publik, masih ada kendala seperti daya listrik serta akses masuk.

“Ini sudah mulai beroperasi sebagian, belum untuk pelayanan karena masih ada beberapa fasilitas umum yamg harus diadakan dulu seperti listrik, jalan area masuk,” terang Eko.

Namun Eko memastikan dalam waktu dekat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang sudah bisa digunakaj untuk pelayanan publik. “Dalam waktu dekat fasilitas akan direalisasikan. Sekarang hanya untuk kegiatan kantor dan administratif, belum pelayanan publik. Target tahun ini direalisasikan,” pungkas dia. (TA)