![]() |
(Foto:Ilustri Balon Udara di wilayah bersejarah Cappadocia, Turki) |
Pilot balon dinyatakan
tewas dalam kejadian tersebut. Menurut pernyataan resmi Gubernur Aksaray Mehmet
Ali Kumbuzoglu, insiden dipicu perubahan arah angin secara tiba-tiba yang
mempersulit manuver pendaratan.
Saat mencoba
mengendalikan balon, sang pilot terjatuh dari keranjang dan kakinya tersangkut
tali sebelum akhirnya tertimpa keranjang. “Sayangnya, pilot kami terjebak di
bawah keranjang dan meninggal,” kata Kumbuzoglu, mengutip AP.
Seluruh wisatawan
Indonesia yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan perawatan. Penerbangan balon udara merupakan salah satu atraksi
utama di wilayah Cappadocia, Turki tengah, yang dikenal dengan lanskap unik dan
situs sejarah seperti gereja batu serta formasi batuan alami “cerobong peri”.
Area ini juga tercatat
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Rekaman yang dirilis kantor berita Ilhas
memperlihatkan balon dalam kondisi kempis dan keranjang penumpang tergeletak
miring di lokasi kejadian. Petugas darurat tampak sibuk mengevakuasi dan
memberikan pertolongan kepada korban luka.
Kantor berita Anadolu juga melaporkan insiden serupa di hari yang sama. Satu balon lain yang lepas landas dari lokasi berbeda di Lembah Ilhara mengalami pendaratan darurat. Sebanyak 12 turis asal India mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis.Pihak berwenang Turki saat ini sedang melakukan investigasi terhadap dua insiden tersebut. Sebelumnya, pada 2022, dua wisatawan asal Spanyol dilaporkan tewas dalam kecelakaan balon udara setelah mendarat keras di wilayah yang sama. (RED)
0 Komentar