Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat akan mendistribusikan kotak suara menuju TPS di desam Cidokom, Bogor, Jawa Barat (Foto:dok) |
Divisi Perencanaan dan
Informasi KPU Kabupaten Bogor, Asep Saeful Hidayat membenarkan kabar seorang
petugas KPPS di Desa Pangaur meninggal dunia usai pencoblosan. "Sesuai
informasi yang diterima bahwa petugas KPPS meninggal itu setelah selesai
melaksanakan tugasnya di TPS 03," kata Asep, Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan laporan
yang ia peroleh, Sukmajaya meninggal dunia setelah sempat mengalami sesak napas
usai pemungutan suara. "Sampai hari ini kami baru terima laporan (petugas
TPS meninggal) dari Jasinga saja. Dari kecamatan lain belum ada,"
ungkapnya.
Sementara itu,
penyelenggaraan Pilkada di Kota Bogor juga diwarnai duka. Seorang Petugas
keamanan TPS 01 di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa
Barat meninggal dunia.
Petugas keamanan TPS
bernama Ujang Sanjaya (47), meninggal dunia saat bertugas mengamankan jalannya
pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024). Komisioner KPU Kota Bogor, Dian
Askhabul Yamin membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pada saat bertugas
almarhum diketahui dalam keadaan sehat.
Akan tetapi, tiba-tiba
korban tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga.
Diduga korban mendadak pingsan karena kelelahan. Saat menjalani perawatan di
IGD rumah sakit tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
"Benar, almarhum meninggal dunia sekitar 15 menit menjalani perawatan di
rumah sakit," kata Dian.
Untuk meringankan
beban, kata dia, keluarga almarhum akan mendapat santunan dari KPU Kota Bogor.
"Forkopimda beserta jajaran Komisioner KPU Kota Bogor semalam sudah datang
dan melakukan takziah di rumah duka," pungkasnya. (RED)
0 Komentar