|
Warung Makanan "Sambal BU NIK" kerap dikunjungi oleh para pengunjung (Foto:dok) |
Tangsel,
KORANTRANSAKSI.com - Warungnya menyediakan hidangan yang
umum. Tapi mendapat kunjungan tamu cukup padat di bilangan ruko Pamulang
Permai. Ternyata Achmad DS sang pemilik punya resep sambal rahasia yang jadi
andalannya. Menurut pria asal Lampung yang sudah buka lebih dulu di Jatiasih
itu, dia punya resep khusus sambal yang dimiliki. Konon itu yang dikejar-kejar
pencinta kuliner.
Karena bahan jualannya
tetap sama seperti ayam, bebek, berbagai jenis ikan, baik air tawar maupun ikan
laut. Akhirnya Achmad membagi resep sambal itu kepada awak media, Yaitu
perpaduan terasi,cabe rawit,tomat, garam dan kacang. Sepintas lalu sederhana,
tapi menurut Achmad bahan baku tersebut tidak diperoleh sembarangan.
|
Beraneka macam makanan yang disediakan oleh pemilik warung tersebut (Foto:dok) |
Terasi misalnya, dia
mengambil dari Bangka-Belitung. Cabe rawitnya khas gunung Lahat, Sumsel.
Tomatnya bukan sembarang tomat. Bentuknya kecil dan dibudayakan di Lampung.
Garamnya bukan garam pasaran. Warnanya pink yang berasal dari Himalaya. Sementara
tambahan kacang, jenisnya tanaman yang dibudidayakan di Jember. Langganan
ketagihan makan, selain sambalnya yang khas, juga boleh menambah nasi tanpa
bayar lagi. Achmad pasang tulisan angka 10.000, itulah harga untuk satu macam
lauk.Setelah ini beberapa
waktu ke depan, warung sambal "Bu Nik"bakal buka cabang lagi di
beberapa wilayah Jabodetabek. Gagasan sambal yang pribumi bakal menantang
kuliner yang berbau asing, imbuh Achmad menutup dialognya. (Odjie)
0 Komentar