Acara Pelantikan dan Pengukuhan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sidoarjo (Foto:dok |
Prosesi pelantikan
dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) disaksikan Wakil
Ketua PWRI Jawa Timur, Hj. Turminatun. Usai dilantik, Mg Hadi Sutjipto dalam
sambutannya menyatakan siap mendukung Bupati Gus Muhdlor memajukan kota delta.
Tidak hanya ingin kota Sidoarjo maju saja tapi juga bermartabat, kata Hadi
Sutjipto.
"PWRI Bersama Lintas
Generasi Mewujudkan Sidoarjo Maju dan Bermartabat, itu menjadi tujuan kami
semua," terang Hadi Sutjipto.
Organisasi yang
beranggotakan mayoritas pensiunan mantan pejabat yang pernah duduk di jabatan
struktural penting diantaranya ada mantan Sekda, H. Rochani dan H. Salam, serta
mantan pejabat lainnya seperti, H. Tamat,
H. Wahyu, H. Effendi dan masih banyak anggota lain yang pernah menjabat
di pemerintahan kabupaten Sidoarjo.
"PWRI ini adalah
wadahnya pensiunan PNS, pejabat negara, mantan bupati dan wakil bupati serta
mantan - mantan kepala desa. Tahun ini pengurusnya banyak kita libatkan mantan
kepala sekolah dan mantan pejabat. Ini semua kita rangkul lewat PWRI,"
kata mantan Wabup yang akrab disapa Pak Tjip.
"Alhamdulillah Pak
Bupati responnya luar biasa terhadap PWRI di Kabupaten Sidoarjo," terang
Hadi Sutjipto.
"Kami ini pensiunan
- pensiunan pernah berjuang dan berperan memajukan Sidoarjo, seperti
mengembangkan jalan raya lingkar timur, jalan lingkar barat ponti. Sampai
pensiun pun kita tetap semangat berjuang membangun Sidoarjo," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Gus
Muhdlor tak menafikan perjuangan dan
jasa para pensiunan dalam memajukan dan membangun Sidoarjo. Menurutnya,
para pensiunan yang tergabung dalam PWRI termasuk orang yang terbaik pada
masanya karena masih mau mengabdi untuk bangsa dan negara.
Gus Muhdlor menyampaikan
selamat atas dilantiknya pengurus PWRI Sidoarjo
dan menyambut dengan senang hati bersatunya para pensiunan yang
mayoritas mantan pejabat itu untuk ikut urun rembug dalam memajukan kota delta.
"Sidoarjo ini adalah
rumah kita bersama, sudah seharusnya kita semua bersatu memajukan kota kita
tercinta ini. Bila para sesepuh saja masih semangat menyumbangkan waktu dan pikirannya
untuk Sidoarjo, kita yang masih muda - muda ini mestinya lebih semangat
lagi," ujar Muhdlor.
Gus Muhdlor yang juga
Alumnus Universitas Airlangga dengan tegas menyampaikan bahwa tanpa bersatu,
rasanya sulit mewujudkan cita - cita memajukan Sidoarjo seperti yang diharapkan
sesepuh kita.
"Perbedaan pandangan
sudah biasa, untuk itu kritik, saran dan masukan akan kami terima dengan senang
hati, karena fokus kami adalah membangun Sidoarjo lebih maju dan
bermartabat. Mari bersama - sama,
bersatu dengan semua elemen masyarakat termasuk para sesepuh PWRI membangun
Sidoarjo lebih baik lagi," terangnya.
Gus Muhdlor juga
menyampaikan bahwa pemkab Sidoarjo memberikan keringanan pembayaran Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) kepada para pensiunan dengan potongan sebesar 20 persen.
Syaratnya para pensiunan harus menjadi anggota PWRI terlebih dulu.
"Kami ingin PWRI ini
memiliki peran lebih, seperti para pensiunan yang ingin mendapatkan keringanan
pembayaran PBB syaratnya harus terdaftar sebagai anggota PWRI Sidoarjo",ujarnya.
(Rk).
0 Komentar