Novel Baswedan. |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Pasca
penanganan medis terkait kesehatan kedua mata Novel Baswedan kini
diinformasikan berangsur membaik. Novel menjalani perawatan intensif di
Singapura selama ini. Malang tak dapat ditolak,lensa kontak penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut dikabarkan terlepas pada Sabtu malam ( 3/6/2017)
lalu.
Menurut
Juru Bicara KPK Febri Diansyah, informasi yang ia dapatkan dari tim yang
mendampingi di Singapura malam itu sekitar pukul 20.00, contact lens mata
sebelah kiri sempat lepas dua kali, Minggu (4/6/2017).
Menurut
dokter, kata Febri lagi, lepasnya lensa kontak tersebut karena tekanan
lapisan luar mata. Pada pukul 03.00 dini hari, kontak lensa kanan juga copot,
namun sudah dilakukan pemasangan kembali. Untuk tekanan mata kiri dan kanan
normal, serta kondisi kornea baik dan sehat, katanya. Sedangkan hasil tes
penglihatan, belum ada perubahan signifikan di mata kiri Novel, yakni
masih kabur. Sedangkan mata kanan sudah melihat huruf besar.
"Masih
sama kaburnya seperti kemarin. Mata kiri Novel dapat melihat satu jari dan lima
jari tangan dari jarak satu meter," tambah Febri pada awak media. Ada kondisi
membran plasenta di mata kiri yang terus bergerak, sehingga mengakibatkan
lapisan luar seperti mau lepas dan menyebabkan gatal.
Penyidik senior KPK
Novel Baswedan diserang air keras oleh orang misterius usai salat subuh
berjamaah di masjid dekat kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada
Selasa 11 April 2017. Sebelum dirawat di Singapura, Novel Baswedan sempat
menjalani perawatan di Indonesia beberapa hari. Sampai saat ini, pihak Polri belum
bisa menangkap dan mengungkap siapa penyerang air keras ke wajah Novel. Namun
kepolisian sudah lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang. (Odjie/L6)***
0 Komentar