Pemkab Humbahas Selenggarakan Operasi Katarak Gratis

Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Saut Parlindungan Simamora (tiga kanan) foto bersama dengan pihak Yayasan Body & Soul Ministries, Danny Carrigan (empat kanan) dan Greg Smith usai pembukaan operasi katarak gratis di RSUD Doloksanggul (23/3/2017).
Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Saut Parlindungan Simamora (tiga kanan) foto bersama dengan pihak Yayasan Body & Soul Ministries, Danny Carrigan (empat kanan) dan Greg Smith usai pembukaan operasi katarak gratis di RSUD Doloksanggul (23/3/2017).
DOLOKSANGGUL, KORANTRANSAKSI.com - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bekerjasama dengan Yayasan Body & Soul Ministries melakukan bhakti Sosial, operasi katarak gratis 267 buah bola mata dari 181 orang yang sudah diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul, (23/3/2017). Operasi katarak ini dilaksanakan di RSUD Sidikalang, RSUD Doloksanggul dan RSUD Perdagangan.
Dalam sambutan tertulis, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang dibacakan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Saut Parlindungan Simamora mengatakan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat dan diharapkan kerjasama ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Turut hadir pada pelaksanaan operasi katarak gratis ini, Kadis Sosial, Paiman Purba, Kadis Kominfo Drs. Hotman Hutasoit, Direktur RSUD Doloksanggul Dr. Sugito Panjaitan dan Country Manager Body & Soul Ministries, Marganda Marbun, SH.
Sementara itu Kadis Kesehatan Humbahas, Dr. Budiman Simanjuntak meyampaikan dalam laporannya bahwa Sebelumnya sudah dilakukan penjaringan dan pemeriksaan mata oleh Petugas pemeriksa mata dari UPT-KIM dan Bands Ministris tanggal 2 sampai dengan 15 Maret 2017 di wilayah Kabupaten Dairi, Hasundutan dan Sidikalang.
Danny Carrigan dan Greg Smith dari pihak Body and Soul Ministris turut hadir menyaksikan pemeriksaan dan operasi mata di RSUD Doloksanggul. Danny yang sudah diangkat jadi orang Marga Tarigan dan Greg Smith menjadi Marga Hutabarat ini mengatakan kehadiran mereka adalah untuk terlibat langsung dalam kegiatan operasi katarak secara langsung.
Terlihat masyarakat antusias untuk mengikuti operasi katarak, tidak terkecuali orang tua ataupun anak-anak. Dua orang perserta operasi katarak yang masih anak-anak menunggu giliran untuk dioperasi adalah Rinaldi Banjarnahor (10) dan Jeremi Siregar (13) warga Desa Ria-Ria.
Rinaldi menderita katarak sudah sejak lahir dan tidak bisa melihat lagi. Rinaldi berharap dengan operasi ini ia bisa melihat kembali sebagaimana anak-anak seusianya. (Q4/Rel)

Posting Komentar

0 Komentar