Belum Setahun, Proyek Jaringan Irigasi Tersier Ambrol

Jaringan irigasi tersier yang dikerjakan Poktan Mekar Bersemi I.
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Proyek pembangunan jaringan irigasi tersier Dinas Pertanian Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Tawang Rejeni, Kecamatan Turen Kabupaten Malang, yang dikerjakan Kelompok Tani (Poktan) Mekar Bersemi I tahun 2015 lalu, lewat dana APBN, belum setahun sudah ambrol, padahal baru beberapa bulan dinyatakan selesai. Tentu ini akan menjadi pertanyaan publik, apakah pelaksanaannya sudah sesuai bestek yang telah diisyaratkan atau memang sebaliknya, justru menyimpang dari kontrak kerja yang sudah disepakati.
Hal ini terbukti, pekerjaan proyek jaringan irigasi tersier melalui Satuan Kerja (Satker) Dinas Pertanian Kabupaten Malang itu terlihat jebol dan ambrol. Disinyalir, ambrolnya proyek tersebut karena lemahnya pengawasan dari Dinas terkait, saat pelaksanaan, dan kurangnya perencanaan yang matang. Sehingga bisa dikatakan bahwa, proyek tersebut dikerjakan asal-asalan oleh Poktan Mekar Bersemi I.
Sunari (40) Warga Tawang Rejeni yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa proyek tersebut belum cukup satu tahun usai pelaksanaan sudah ambrol dan jebol. "Proyek ini belum setahun usai pembangunan sudah jebol dan rusak,’ jelasnya, beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui bahwa, realisasi pembangunan jaringan irigasi tersier ini, merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pertanian Kabupaten Malang dan Poktan Mekar Bersemi I, untuk para petani, agar bisa meningkatkan hasil taninya, karena adanya jaringan irigasi tersier.
Namun hal ini terlihat tidak sesuai dengan apa yang telah diharapkan para petani. Sampai berita ini dipublikasikan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian, Catur dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Tomi Herawanto, belum bisa ditemui dan dimintai keterangan. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada jawaban. (Nes)

Posting Komentar

0 Komentar