Pemkab Padang Pariaman Dapat Tambatan DAK Rp61 Miliar

Ilustrasi.
PADANG PARIAMAN, KORANTRANSAKSI.com - Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mendapat suntikan tambahan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp61 miliar dari Pemerintah Pusat. Rinciannya Rp46 miliar untuk kegiatan fisik dan Rp15 miliar untuk pengadaan Alat Kesehatan.

"Kabupaten Padangpariaman menduduki pencapaian serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan fisik tahun 2016 mencapai 66,38 persen dan non fisik mencapai 48,13 persen pada 30 September 2016,” terang Bupati Padang Pariaman didampingi Kabag Humas Hendra Aswara saat meninjau pembangunan Jembatan Kampung Galapuang di Ulakan, belum lama ini.

Sementara itu, ekspos Bappeda Provinsi Sumatera Barat dalam rapat koordinasi evaluasi tim pokja DAK bersama kabupaten dan kota se-Sumbar tahun 2016, Padang Pariaman serapan anggaran DAK non fisik 57,69 persen dan fisik mencapai 46,48 persen sampai 2 September 2016.

"Pencapaian kita yang diekspos Bappeda Propinsi Sumbar itu paling tertinggi se-Sumatera Barat. Semua itu tercapai berkat dukungan semua pihak di Kabupaten Padangpariaman" kata Bupati Ali Mukhni.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengaku punya trik untuk percepatan pembangunan sejak ditetapkannya APBD 2016, yaitu Pertama, Memulai proses tender pada bulan januari secara elektronik. Kedua, Memonitor langsung pekerjaan fisik yang ada di daerahnya. Artinya, Pemerintah Daerah mengawal pembangunan agar selesai tepat waktu dan kontraktor tidak berleha-leha.

"Hingga tengah malam pun kita cek kegiatan fisik, kalau kurang tukangnya kita suruh tambah, dan pemasangan materialnya harus sesuai standar yang ditetapkan" kata Bupati yang dijuluki Bupati Pembangunan itu.

Ditambahkannya bahwa Pemerintah bersama DPRD Padangpariaman sangat berkomitmen dalam memajukan pembangunan di segala bidang sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Tentunya melibatkan seluruh elemen masyarakat ranah dan rantau.

"Tanpa dukungan semua pihak tentu sangat mustahil akan tercapai. Kita Pemkab Padangpariaman sangat butuh dukungan tersebut untuk kemajuan daerah," ujarnya.

Diketahui perkembangan jumlah bidang kegiatan DAK juga mengalami peningkatan, mulai  bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur jalan dan irigasi, serta bidang prasarana pemerintahan hingga tahun 2016.

"Kita berharap dari hasil rapat koordinasi Bappeda Propinsi Sumatra Barat itu terus meningkatkan kinerja para SKPD di lingkungan Pemkab Padangpariaman. Semua itu kita lakukan untuk pencapaian visi dan misi daerah yakni menjadi kabupaten unggul dalam segala bidang pembangunan," ujar Peraih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik itu. (Bas)

Posting Komentar

0 Komentar