Tio Pakusadewo Bongkar Kehidupan di Lapas: Ada yang Bisnis Miras hingga Narkoba

 

(Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Aktor Tio Pakusadewo baru saja membongkar kelamnya kehidupan di dalam lapas. Hal tersebut ia utarakan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya. Pemain film Love is Cinta itu mengatakan bahwa para narapidana masih bisa menjalani bisnis ilegal dari dalam penjara. Salah satunya bisnis minuman keras (miras). "Ada juga yang jual minuman keras di dalam, karena pabriknya juga di dalam (penjara)," ucap Tio Pakusadewo, dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV.

Tio membeberkan bahwa para narapidana memiliki otak yang cerdas. Mereka memiliki berbagai cara untuk menjalankan bisnis ilegal dari dalam penjara. "Napi enggak ada yang goblok, cerdas rata-rata. Untuk survive, mereka lihat di internet bagaimana cara membuat minuman-minuman itu, bikin di dalam. Bahan-bahannya bisa dimasukkin," jelas Tio.

"Bahannya ragi gitu, campuran ini itu, difermentasi sekian lama. Bikinnya di kamar gue, mendemnya di kamar gue, satu ember gede. Harganya Rp 300 ribu satu botol Aqua gede," imbuhnya.

Tak cuma itu, aktor berusia 59 tahun tersebut juga membeberkan bahwa ada narapidana yang berbisnis narkoba. Ia mengatur peredaran narkoba di dunia luar dari dalam penjara. "Ada satu anak tiap malam berhadapan dengan handphone berapa biji. Pabriknya di luar, dia ngatur dari dalam, 'Masukin gasnya segini.' Kompisisinya dia yang atur. Itu (narkoba) beredar di kampus-kampus seluruh Indonesia, ini kartel. He's the boss, anak umur 25 tahun," ungkap Tio.

Dalam kesempatan itu, Tio juga sempat menyinggung anak menteri yang terlibat bisnis, bahkan hingga memonopoli, di sejumlah lapas dan rutan. Banyak yang menduga anak menteri yang dimaksud Tio adalah Yamitema Laoly, anak Menkumham Yasonna Laoly.

Yasonna telah buka suara soal tudingan itu. Ia menegaskan, anaknya sama sekali tidak ada kaitannya dengan kegiatan yang dilakukan Jeera Foundation di dalam lapas. Menurut Yasonna, isu itu muncul karena masalah politik. "Enggak ada [keterlibatan Yamitema di lapas], yayasan saja. Dia enggak ikut di dalam. Biasalah politik," tuturnya. (TIM)


Posting Komentar

0 Komentar