Jelang KTT G20, Bandara Halim PerdanaKusuma Dibuka Komersil September 2022

 

Bandara Halim Perdana Kusuma dibuka Komersil pada September 2022 (Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Perhubungan menargetkan penyelesaian proses revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma bisa rampung dan beroperasi secara komersil pada September 2022 mendatang. Untuk saat ini, Bandara Halim Perdana Kusuma masih terus melakukan pembenahan untuk sejumlah fasilitas pendukung, termasuk pembangun ruang khusus untuk sejumlah tamu negara pada acara KTT G20 mendatang.

Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pembangunan untuk ruangan khusus tamu-tamu negara, dan ia pastikan pembnagunan tersebut akna selesai pada awal September.

"Saat ini kita sedang membuat bangunan, base yang dimiliki angkatan udara, bersamaan membangun VVIP untuk tamu-tamu negara. Itu akan selesai pada awal September. Oleh karenanya, komersial akan kita lakukan bersamaan dengan peresmian terminal yang ada di timur bandara ini”, ujar Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi itu.

Mulai Rabu, 13 Juli 2022, Bandara Halim Perdana Kuusma sudah bisa digunakan untuk kepentingan Militer, tentunya dalam hal ini TNI AU (Angkatan Udara). "Kita yakin dengan adanya improvement ini, kita akan gunakan fasilitas lanud Halim Perdana Kusuma, baik untuk military maupun komersial. Tetapi komersial kita tunggu sampai September”, imbuhnya.

Bandara Halim Perdana Kusuma sendiri mulai ditutup sementara untuk proses revitalisasi sejak 26 Januari 2022. Revitalisasi bandara termasuk perbaikan landas pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratema dan Naratama.

Untuk runway, sekitar 40 persen dari total panjang landasan sudah harus direnovasi. Menhub pun memuji hasil perbaikan runway yang menurutnya sudah laik dilandasi oleh berbagai tipe pesawat.

"Pekerjaan sendiri menurut hemat saya berlangsung dengan baik. Kita take off/landing dengan mulus, bisa digunakan untuk segala pesawat sampai dengan (Boeing) 777, tipe pesawat yang memang membutuhkan kualifikasi runway yang sangat rigid," tuturnya. (TIM/RED)

 


Posting Komentar

0 Komentar