![]() |
Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Barat saat lakukan olah Tkp kecelakaan beruntun (Foto:dok) |
Akibat kejadian
tersebut, kemacetan disekitar tempat kejadian perkara (TKP) tak bisa
dihindarkan. General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Thomas Dwiatmanto
mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, dan proses
evakuasi memakan waktu sekitar beberapa jam.
"Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian. Untuk mengurai kepadatan, atas diskresi Kepolisian mulai pukul 21.50 hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional," kata Thomas
![]() |
(Foto:dok) |
Kala itu, kendaraan menuju ke Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur. Nantinya, kendaraan yang terimbas kecelakaan itu dapat kembali masuk ke jalan tol melalui Gerbang Tol Jatiluhur.
Thomas juga menceritakan kronologi kecelakaan tersebut, menurut dia kecelakaan yang berawal saar Bus Prima melaju B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan yang berada didepannya. Polisi menduga bus tersebut mengalami rem blong sehingga peristiwa kecelakaan tersebut tak terhindarkan.
Kecelakaan kemudian
merembet ke beberapa kendaraan lain di depannya lantaran arus lalu lintas yang
tengah padat. "Mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas
masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu
tiga orang mengalami luka berat dan 16 lainnya luka ringan. Para korban
dilarikan ke RS Abdul Radjak, Purwakarta untuk mendapat pertolongan medis.
Arus lalu lintas baru dapat
terurai sekitar pukul 01.17 WIB. Dimana, TKP kecelakaan telah steril dan lalu
lintas telah normal usai kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Pool
Derek Jatiluhur. (ZIK/TIM)
0 Comments