Sempat Tertunda Karena Hujan, MotoGp 2022 Mandalika Tetap Berjalan Dengan Lancar

 

(Foto:dok)
Kuta, Lombok Tengah, KORANTRANSAKSI.com – Pertamina Grand Prix Of Indonesia (MotoGP Mandalika 2022) kini sukses digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari ke depan mulai dari 18 Maret hingga 20 Maret 2022. Namun di puncak pelaksanaannya, tepat jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa harus ditunda.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dna Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa,  bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik”, ujar Sandiaga Uno.

Ia juga mengungkapkan bahwa, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi. Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap ditunda selama 1 jam, Karena selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau visibility pembalap. 

(Foto:dok)

"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para riders dan juga keselamatan seluruh kru," ujar Sandiaga. 

Di tengah hujan, ada satu momen yang menarik perhatian. Yakni ketika Presiden Joko Widodo turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat

"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," kata Sandiaga.

Hingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan balap bisa kembali dimulai. Pembalap pun mengaku terkesan dengan kondisi tersebut. "Saya berbicara dengan beberapa pembalap, ini adalah pengalaman pertama mereka. Selain pertama kalinya balap di trek Mandalika, tapi juga balapan dalam keadaan hujan seperti ini. Ini pengalaman yang sangat berkesan buat mereka," ujarnya. 

(Foto:dok)
Turut hadir bersama Menparekraf Sandiaga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya. (TA/WS)



Posting Komentar

0 Komentar