Wamenparekraf Ikut Hadiri Acara Peluncuran BLU Expo 2021

 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo Saat Ikut Menghadiri Acara Peluncuran Badan Layanan Umum (BLU) Expo 2021 di Istora Senayan Jakarta Selasa (16/11/21)

Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo ikut menghadiri acara Peluncuran Badan Layanan Umum (BLU) Expo 2021 di Istora Senayan Jakarta Selasa, (16/11/2021). Dimana dalam acara tersebut mengusung tema yang berjudul “BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi”. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 16-18 November 2021.

Acara yang diinisiasi Kementerian Keuangan tersebut juga turut dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat.

BLU sendiri memiliki tujuan yang dimana ingin menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mengakselerasi ekonomi Indonesia melalui BLU sebagai agen pemerintah yang sangat diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia dimasa adaptasi kebiasaan baru.

BLU berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara telah memberikan koridor baru bagi instansi Pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan pola keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dengan sebutan umum sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (satker BLU).

Hingga saat ini BLU telah berjumlah 252 yang meliputi jenis layanan di bidang kesehatan 107 BLU, pendidikan 106 BLU, pengelola dana 10 BLU, kawasan lima BLU, dan penyedia barang/jasa lainnya 23 BLU.

(Foto:dok)
BLU berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara telah memberikan koridor baru bagi instansi Pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan pola keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dengan sebutan umum sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (satker BLU).

Hingga saat ini BLU telah berjumlah 252 yang meliputi jenis layanan di bidang kesehatan 107 BLU, pendidikan 106 BLU, pengelola dana 10 BLU, kawasan lima BLU, dan penyedia barang/jasa lainnya 23 BLU. Selain itu, lanjut Menkeu Sri Mulyani, BLU merupakan kontributor perekonomian dengan mendukung rencana kerja pemerintah dan prioritas nasional. Serta BLU berkontribusi terhadap PDB dan PNBP Nasional.

"BLU sebagai lembaga yang collecting revenue karena beda dengan pemerintah yang memberikan pelayanan tidak memungut biaya, di BLU dia boleh memungut biaya sesuai dengan standar layanannya. Sehingga dia bisa mengumpulkan penerimaan dan oleh karena itu  maka dibentuklah menjadi sebuah BLU," ujarnya.

Adapun karakteristik BLU, yakni instansi pemerintah (kekayaan negara tidak dipisahkan), mengelola penyelenggaraan layanan umum dengan praktik bisnis yang sehat, tidak mengutamakan mencari keuntungan, dan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. (TIM)



Posting Komentar

0 Komentar