Menparekraf Sandiaga Uno Saat Jalani Vaksin Covid-19 bersama dengan para pelaku Parekraf yang lainnya (Foto:dok |
Kurang lebih sebanyak 3.300 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjalani vaksinasi dalam kegiatan yang berlangsung mulai Selasa, (8/6) hingga Jumat (11/6). Peserta vaksinasi adalah perwakilan dari subsektor musik, film, fesyen, serta pariwisata meliputi pelaku travel agent, perhotelan, dan penyelenggara event. Menparekraf Sandiaga Uno juga turut serta menjalani vaksinasi.
"Enam bulan lalu
saya terkena COVID-19, dan hari ini atas saran dokter saya menjalani vaksinasi.
Tadi saya menggunakan vaksin AstraZeneca, alhamdulillah tidak ada keluhan.
Semua berlangsung lancar dan saya ikuti proses ini sebagai masyarakat
biasa," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai menjalankan vaksinasi, Selasa
(8/6/2021) pagi.
Turut hadir dalam
kesempatan tersebut Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif
Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen
Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Presiden Direktur Alodokter
Suci Arum Sari, Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land Bacelius Ruru,
Presiden Komisaris PT. Bundamedik dr. Ivan Sini, Vice President Danone
Indonesia Vera Galuh Sugijanto, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan
perwakilan dari pihak lain pendukung kegiatan.
Menparekraf menjelaskan,
vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah dalam
upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang
terdampak akibat pandemi COVID-19.
Vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada para pelaku Parekraf (Foto:dok) |
"Vaksinasi hari ini
adalah bagian dari dukungan kami pada program vaksinasi dari Kementerian
Kesehatan untuk mencapai herd immunity sebagai bentuk dukungan akan upaya
pemerintah dalam distribusi vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pemulihan
ekonomi nasional," kata Sandiaga.
Program percepatan
vaksinasi yang dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf telah memasuki bulan ke-6.
Namun Menparekraf mengungkapkan, dari target 70 persen vaksinasi terhadap 34
juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga saat ini baru tercapai
sekitar 3 persen.
Untuk itu ia mengajak
lebih banyak pihak-pihak untuk berkolaborasi bersama dalam membantu percepatan
vaksinasi terutama di lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang tertekan
akibat pandemi dan melambatnya ekonomi.
"Semakin banyak
program seperti ini akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Saya ajak semua untuk
menyelenggarakan program serupa di destinasi dan sentra ekonomi kreatif lain
seperti Bali, Jogja, Borobudur, Danau Toba, Mandalika Lombok, dan destinasi
lain," kata Sandiaga.
"Mari kita gotong
royong bersama semua kalangan juga masyarakat dalam mempercepat vaksinasi di
berbagai daerah masing-masing sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif dapat
menjadi lokomotif pulihnya ekonomi Indonesia. Membuka peluang kerja, memberikan
harapan untuk dapat bangkit bersama," kata Menparekraf Sandiaga.
Selain vaksinasi sebagai
salah satu pilar dalam upaya menekan penyebaran COVID-19, Menparekraf juga
kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat dan
disiplin.
"Ini selalu saya
ingatkan, destinasi dan sentra-sentra ekonomi kreatif mohon betul-betul patuh
pada protokol kesehatan. COVID-19 ini harus dapat jadi pemicu kita untuk
meningkatkan kebersamaan, mari bersama kita menang melawan COVID119, bangkit di
saat sulit, together we can do it," kata Menparekraf Sandiaga Uno. (ZIK)
0 Komentar