Ampibhi Targetkan Tanam 5000 Pohon Mangrove di TPA Bantar Gebang

 

Amphibi saat melakukan kegiatan tanam 5000 Pohon Mangrove di TPA Bantar Gebang (Foto:dok)

Bekasi, KORANTRANSAKSI.com - Penanaman mangrove yang di inisiasi oleh lembaga lingkungan hidup AMPHIBI, tepatnya pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Febuari 2021 lalu. dimana yang dilakukan di zona satu gunung sampah TPA Bantargebang tersebut, menargetkan 5.000 lima ribu bibit mangrove tertanam di TPA Bantargebang.

Dalam rangka perbaikan kualitas lingkungan hidup di wilayah TPA Bantargebang bekasi. Terlihat dalam aksi penanaman ke empat kalinya yang dilakukan Lembaga Lingkungan Hidup Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia AMPHIBI ini dilakukan di wilayah zona tiga pada gunung sampah TPA Bantargebang dengan tetap merangkul komunitas-komunitas lainya untuk turut serta berpartisipasi dalam perbaikan lingkungan hidup di wilayah TPA Bantargebang.

Beberapa komunitas yang turut serta berpartisipasi diantaranya, Ketua AMPHIBI Bekasi Raya Mohamad Hendri, Ketua Bidang SDA Joko Santoso, Bidang Operasional Jeje dan Rio. Nampak juga beberapa komunitas yang hadir diantaranya, Komunitas Lindungi Hutan Annisa Nurrahmah, Komunitas Warga Bekasi KOMUNIKASI di hadiri oleh Ketua sekaligus pendiri Nina Dahlia, bersama team work Komunikasi Haryono, Dian saputra, Rendi, Yuli,Tata, Ismail, Sabeni, Ade irawan, Nugie. Dengan melakukan penanaman pohon mangrove jenis Rhizophora apiculata sejumlah 500 bibit pada, Minggu (06/06/21)

Kegiatan Penanaman 5000 Pohon Mangrove di Kawasan TPA Bantar Gebang (Foto:dok)

"Tentunya Amphibi berharap, dengan kegiatan kita seperti ini Pemerintah setempat bisa ikut berpartisipasi dan membantu segala kebutuhan guna memperdulikan lingkungan hidup, pada lokasi yang tercemar berat khususnya di wilayah TPA Bantargebang, karena yang selama ini bantuan yang diterima hanya sebatas bibit pohon saja sedangkan kegiatan yang dilakukannya bersama Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI adalah inisiasi dari hasil swadaya anggota"Ucap Joko.

Di tempat yang sama, Pembina Komunikasi, Nina Dahlia mengaku bangga atas kolaborasi bersama komunitas lindungi hutan dan Amphibi tentunya. "Dengan adanya kolaborasi bersama komunitas dan lembaga lain bisa menambah wawasan kita juga. Saya yakin Kota Bekasi bisa terus berkembang ditangan para warganya itu sendiri.

Menurutnya, kolaborasi kedua ini bersama Amphibi sangat bermanfaat. Tim Komunikasi juga bertambah ilmunya, karena menurutnya juga tidak semua orang bisa melakukan hal seperti ini "Komunitas tempatnya kita berkreasi, maka kita harus bermanfaat bagi wilayah kita sendiri," Pungkas Nina.

Pada setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan Lembaga AMPHIBI, dirinya Mohamad Hendri mengatakan bahwa kegiatan perbaikan lingkungan hidup ini bukan hanya kegiatan suatu kelompok saja, melainkan harus merangkul kelompok-kelompok lainnya untuk bergerak bersama dalam hal perbaikan lingkungan hidup, yang juga secara langsung bukan hanya sekedar teori melainkan sebagai sarana edukasi langsung praktek nyata di lapangan.,”Tutup Hendri. (RED)


Posting Komentar

0 Komentar