Jokowi : Saya Ingin Berterima Kasih Kepada Masyarakat Natuna Mau Terbuka Terhadap WNI Dari Wuhan

Presiden Jokowi saat di mintai keterangan mengenai Warga Natuna bersedia terbuka untuk 243 WNI yang di evakuasi dari Wuhan (Foto:dok)

Jakarta, KORANTRANSAKSI.Com – Presiden Joko Widodo atau yang biasa di panggil Jokowi itu ingin mengucapkan terima kasih kepada warga Natuna, Kepulauan Riau yang sudah mau terbuka dan menerima terhadap 243 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China. Ia mengatakan bahwa 243 WNI yang kini sedang dalam menjalani observasi di Natuna itu adalah saudara sebangsa setanah air.

"Saya terima kasih ke masyarakat Natuna yang juga sudah memberikan lampu hijau, karena ini saudara-saudara kita sendiri. 243 (WNI dari Wuhan) itu adalah sehat," kata Jokowi.

Meski begitu, 243 WNI yang dievakuasi perlu mengikuti tahapan protokol kesehatan dan observasi selama dua pekan sesuai regulasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Setelah itu, mereka akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

"Sehingga betul-betul dinyatakan mereka clean, bersih, sehingga dapat kembali ke keluarga masing-masing. Itu protokol kesehatan yang harus diikuti," ucap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengapresiasi kerja tim dari Kemenlu,TNI-Polri, Kemenkes, BNPB dan Kemenko PMK yang mengkoordinasi soal evakuasi WNI dari ibu kota Provinsi Hubei, China itu.

"Saya putuskan evakuasi dalam waktu yang sangat singkat bisa dilakukan dengan baik yaitu membawa dari Provinsi Hubei, kota Wuhan dibawa kembali ke Indonesia. Saya apresiasi itu," kata Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah warga di Natuna menggelar aksi demo menolak kedatangan WNI dari Wuhan, China. Dalam aksinya, warga sempat membakar ban bekas di kawasan pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna.

Tak sedikit dari mereka juga mencoba masuk ke dalam kantor TNI AL. Beruntung petugas dari TNI-Polri berhasil menenangakan warga. (ZIQ)