Sejumlah Ikatan Mahasiswa Pariaman Raya (IMAPAR) Berunjuk Rasa Di Depan Kantor DPRD Kabupaten Padang Pariaman

Ikatan Mahasiswa Pariaman Raya (IMAPAR) yang sedang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Padang Pariaman

Pariaman, KORANTRANSAKSI.Com  - Sekelompok mahsiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pariaman Raya (IMAPAR) cabang UIN Imam Bonjol Padang, Kamis (5/9) melakukan deminstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Pariaman untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut dugaan korupsi di Kawasan Tarok City dan menghentikan rencana pembangunan Tarok City.

“Kami meminta kepada anggota DPRD Padangpariaman segera menuntaskan masalah Kawasan Tarok City karena Tarok City tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, kita lihat saja banjir bandang yang menghantam daerah Kabupaten Padangpariaman yang mengakibatkan ambruknya jembatan di Kayu Tanam, dan masih banyak lagi kasus-kasus bencana alam lainnya yang diakibatkan oleh proyek Tarok City,” ungkap Zulfajri dalam orasinya.

Mereka meminta anggota dewan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) di dalam menyelidiki kasus ini.

“DPRD Padangpariaman kemana saja, kenapa selama ini hanya diam, padahal Kepolisian Daerah Sumbar telah melakukan lidik untuk kasus Tarok City tetapi DPRD sampai saat ini hanya diam, untuk itu kami meminta DPRD segera bentuk Pansus,” tambah Zufajri.

Menurut Zulfajri, IMAPAR akan terus mengawal dan apabila tuntutan mereka tidak diindahkan maka IMAPAR akan datang lagi dengan anggota yang lebih banyak.

Rombongam mahasiswa tersebut disambut oleh Anggota DPRD, Topik Hidayat, S.IP dan beberapa orang anggota dewan lainnya. Pihak DPRD berjanji akan membahas sejumlah tuntutan dari mahasiswa.

“Ada beberapa tuntutan dari mahasiswa IMAPAR, tentu itu akan kami sampaikan dulu pada pimpinan karena saat ini pimpinan sementara sedang ada urusan ke Jakarta,” kata Taufik. (war)

Posting Komentar

0 Komentar