Kemenpar dan KBRI Giat Galakkan Wisatawan Asal Brunei

Jakarta, KORANTRANSAKSI.Com - Pada 4 Oktober 2018, sekitar 40 agen wisata, maskapai penerbangan dan media Indonesia dan Brunei antusias menghadiri Indonesian Tourism Table Top Sales Mission di Hotel Radisson, Bandar Seri Begawan.

 Pertemuan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan KBRI Bandar Seri Begawan tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia, khususnya sepuluh bali baru.

“Untuk promo kali ini, kami mengangkat tema Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur) yang didukung dengan adanya penerbangan langsung Bandar Seri Begawan - Surabaya melalui Royal Brunei Airlines,” jelas Hiramansyah Sambudhy Thaib, Ketua Percepatan Tim Percepatan 10 Destinasi Unggulan. 

Kementerian Pariwisata, yang seterusnya menjelaskan destinasi pariwisata utama di Jawa Timur.Turut hadir dalam pertemuan yaitu Dubes Sujatmiko dan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 2, Sumarni.

 “Brunei adalah pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Walau jumlah penduduknya lebih sedikit dibanding negara lain di Asia Tenggara, warga Brunei memiliki daya beli yang cukup tinggi, mengingat GNP per kapitanya sebesar US$ 27 ribu. Kedua negara juga memiliki kedekatan budaya dan geografis, dan oleh karenanya tidak ada alasan mengapa jumlah wisatawan bilateralnya rendah,” ujar Dubes Sujatmiko dalam sambutan pembukaannya.

Selain mengundang Brunei untuk melakukan promosi pariwisata di Indonesia, Dubes Sujatmiko juga menerangkan usaha promosi pariwisata melalui peningkatan konektivitas antar kedua negara seperti rencana pembukaan penerbangan Brunei-Lombok dan Brunei-Pontianak serta operasi bis wisata Pontianak-Brunei.

Pertemuan dapat dinilai berhasil mengingat dalam waktu setengah hari dapat menghasilkan 675 transaksi dari 9 seller dan 20 buyer senilai BND 360.000 (setara Rp 3.951.000.000). Sebagian besar para buyer memiliki rencana menawarkan paket wisata Indonesia untuk menghadapi hari imlek mendatang. Disamping destinasi Jatim, para buyer tertarik mengambil paket wisata destinasi Aceh, Jawa barat dan Bali.

Setelah menyelenggarakan Tourism Table Top, Kementerian Pariwisata dan KBRI Bandar Seri Begawan juga akan mengikuti Brunei Travel Fair,pada 6-7 Oktober 2018 di Internasional Convention Centre untuk tujuan yang sama.(Dasman Djamaluddin)