Presiden Jokowi Puji Kebijakan Anies Baswedan Bikin Pelican Crossing

Anies Baswedan mendorong Ibundanya saat mendampingi Presiden Jokowi(Foto:dok)

JAKARTA, KORANTRANSAKSI.Com - Presiden Joko Widodo , sangat mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan menggantinya dengan pedestrian light controlled crossing atau pelican crossing.

Menurut Jokowi, keberadaan JPO di kawasan itu mengganggu pemandangan kota, dan pandangan masyarakat terhadap Patung Selamat Datang  dan Bunderan HI itu menjadi tertutup. "Secara estetika ganggu. Kalau enggak ada kan, wah, lebih cantik, lebih indah. Bundaran HI ini bisa kita lihat," tutur Jokowi.

"Ya, (keputusan) tepat," kata Jokowi setelah mencoba pelican crossing di depan Hotel Pullman, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, pada  2 Agustus 2018. Anies serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut mendampingi Jokowi saat mencobanya. Anies juga tampak membawa ibunya, yang menggunakan kursi roda, sebagai bukti bahwa pelican crossing ini ramah penyandang disabilitas.

Selain itu, keberadaan pelican crossing dianggap memudahkan masyarakat, terutama penyandang disabilitas, untuk menyeberang. Warga, kata Jokowi, tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk naik-turun JPO. JPO ini resmi dirobohkan Pemprov DKI pada Senin, 30 Juli 2018. Anies beralasan JPO ini dibongkar agar tidak menghalangi Patung Selamat Datang dan mengulang suasana saat Asian Games 1962.

Anies menuturkan sejarah Patung Selamat Datang dulu dibuat untuk perhelatan Asian Games 1962. Saat itu, patung yang terletak di tengah air mancur tersebut menjadi simbol selamat datang bagi para tamu perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu. "Jadi tidak ada yang menghalangi Patung Selamat Datang. Persis saat dulu," ujar Anies . TIM

Posting Komentar

0 Komentar