Bupati Minta Dinas TPHP 60% Di Lapangan

Bupati malang, Dr.H Rendra Kresna dalam acara tanam padi bersama.
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Ratusan warga, khususnya petani turut hadir pada kegiatan tanam padi bersama Bupati Malang yang didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Kodim 0818, Kapolres Malang, Camat Kepanjen serta para Muspika Jumat lalu, tepatnya di Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Dalam laporannya, Kepala Dinas TPHP, Nasri menyampaikan, kegiatan ini adalah tanam padi bersama Bupati Malang serta dialog bersama para petani. Dijelaskan Nasri, program ini adalah tantangan berat bagi Dinasnya dan semua stock holder. Karena kata dia, tahun 2017, pihaknya di target harus menambah hasil tanam dan panen sebesar 20%. Karena kata Nasri, Kabupaten Malang adalah sebagai lumbung padi di Jawa Timur (Jatim).
Dirinya juga menyampaikan, Dinas TPHP Kabupaten Malang telah memberikan bantuan kepada petani berupa 158 unit alsintan, bibit benih padi, dan pupuk. Sedangkan untuk serangan hama lanjut Nasri, pihaknya siap melakukan gerakan. "Terimakasih kepada semua pihak, baik Kodim 0818, Kapolres Malang yang selama ini ikut membantu program ketahanan pangan juga kepada dinas PU SDA Kabupaten Malang karena sudah memaksimalkan irigasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para petani," ungkap Nasri.
Sementara Bupati malang, Dr.H Rendra Kresna dalam sambutannya mengatakan, Program nasional adalah ketahanan pangan. Jadi kata Rendra, Dinas TPHP Kabupaten Malang harus menjadi yang terdepan agar dapat meningkatkan dan memenuhi target ketahanan pangan yang telah ditentukan dengan luas lahan yang ada sebesar 54 ribu hektar.
Seperti dikatakan Kepala Dinas TPHP sebelumnya kata Rendra, bahwa Kabupaten Malang harus menyediakan lahan seluas 88 ribu hektar. Berarti lanjut dia, untuk mencapai targat dari lahan yang tersedia para petani harus panen dua kali dalam setahun. Selain itu juga di butuhkan dukunagn dari dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) untuk selalu memaksimalkan fungsi irigasi. "Memang berat, tapi kalau semua bekerja bersama sama dan di bantu oleh TNI, maka kita akan mampu untuk mewujudkan target setara dengan luas lahan 88 ribu hektar," ujar Rendra.

Dirinya berharap, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan 60% harus berada di baris depan dalam program ini. "Saya berharap Dinas TPHP 60% harus berada di lapangan, karena jika ini dilakukan pasti target 88 ribu akan tercapai, Indonesia tidak lagi memakai hasil impor dan Indonesia pasti akan berjaya," pungkas Rendra. (Gus)

Posting Komentar

0 Komentar