UNBK - UNKP di SMPN 13 dan SMPN 11 Berjalan Sukses di Tangsel

Panitia Penyelenggara UNBK Ade Solichin.
Panitia Penyelenggara UNBK Ade Solichin.
TANGSEL, KORANTRANSAKSI.com - Puluhan sekolah tingkat SLTP dari Gugus 03 dan 06 sukses melaksanakan UNBK dan UNKP. SMPN-13 Kota Tangsel misalnya, usai melaksanakan UNBK dan UNKP yang berlangsung sejak 2 sampai 4 dan 8 Mei 2017 silam. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib yang diikuti 305 siswa/siswi peserta. Meliputi 7 sekolah yang masuk Gugus 03 dengan perincian 7 sekolah melaksanakan UNBK dan 22 sekolah melaksanakan UNKP.
Menurut Rochman MPd Kepala SMPN-13 didampingi Ade Solichin ketua Pelaksana Penyelenggara, pelaksanaan ujian bukan semata-mata berpatokan pada faktor kelulusan. Namun ujian juga untuk menguji kemampuan awal menuju tahapan berstandar  nasional. Diharapkan waktu itu para siswa-siswi tidak grogi dalam pelaksanaan sampai uji kelulusan nanti.
Kalangan pendidik selama ini berharap agar orangtua siswa dapat berperan aktif, memberikan dorongan dan motivasi agar putra-putrinya serius dalam proses belajar-mengajar. Utamanya para orangtua harus memperhatikan kegiatan belajar selama di rumah untuk meningkatkan kemampuan menguasai berbagai bidang mata pelajaran. Yang jelas, menurut  Rochman lagi, kerjasama antara sekolah dengan orangtua siswa sangat dibutuhkan.
Sementara itu di SMPN-11 Tangsel, sekitar 372 siswa/siswi telah mengikuti UNBK dengan sukses. Menurut Kepala SMPN-11 Drs.Nindin Komarudin, selain kesibukan mengawasi peserta anak didiknya, sebagai sekretaris Gugus 06 cukup sibuk melakukan monitoring dengan tugas awal setiap pagi hari pelaksanaan harus menjemput naskah ujian. “Jam 8 naskah harus sudah sampai di sekolah-sekolah sampai selesai sesuai dengan jadwal jam 12.00 WIB untuk dikumpulkan kembali,” tutur Nindin kepada awak media.
Dari jumlah 32 sekolah yang tergabung dalam Gugus 06, 19 sekolah melaksanakan UNBK dan 13 sekolah yang melaksanakan secara konvensional, yaitu Ujian Nasional Kertas Pensil(UNKP). Nindin juga berpendapat ujian tersebut bukan untuk menentukan kelulusan siswa, namun dituntut agar siswa dapat dilhat kemampuan awalnya menuju tingkatan standar nasional.( odjie/mhr)***

Posting Komentar

0 Komentar