Jelang HPN, Pengurus MMC Gelar Audensi Terbatas Bersama Bupati Malang

Para pengurus Malang Media Community (MMC) saat beraudiensi dengan Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna.
Para pengurus Malang Media Community (MMC) saat beraudiensi dengan Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna.
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, tepatnya di rumah Dinas Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna, Selasa (17/1/2017) para punggawa Malang Media Community atau lebih dikenal dengan istilah MMC gelar audensi tarbatas.
Audensi terbatas tersebut, dihadiri para jajaran pengurus MMC yang di Ketuai Bagus Yudistira didampingi Bambang Suryanto (Pendiri), Gus Syahri sebagai (Pembina), Nino Wiwantara (Sekretaris), Ahmad Soeseno (Bendahara) dengan Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna yang sekaligus sebagai Penasehat Malang Media Community (MMC).
Kegiatan audensi oleh para pekerja pers dengan Bupati Malang itu, dalam rangka menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus agenda launching MMC yang direncanakan akan dipusatkan di Pendopo Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan akan dilangsungkan dengan seminar oleh tiga narasumber yakni dari praktisi media, Akademisi dan birokrasi.
Rendra Kresna mengatakan, kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar pada 9 Februari mendatang, akan mengambil tema, "Melalui Pers kita tingkatkan transparasi pendidikan yang berpihak untuk masyarakat".
Bupati Malang juga mengatakan, dengan tema tersebut agar masyarakat dapat mengetahui bahwa melalui program pendidikan Nasional, Kabupaten Malang adalah salah satu daerah yang menerapkan Pendidikan gratis.
Rendra sangat mengapresiasi program yang diajukan oleh para pekerja Pers dalam rangka peringatan HPN (Hari Pers Nasional) 2017.
Masih kata Rendra, Hari Pers Nasional yang merupakan momentum bagi insan pers untuk melakukan refleksi atas peran dan fungsinya bagi masyarakat yang bersifat pemberdayaan masyarakat dalam jurnalistik diantaranya sosialisasi kerja jurnalistik, Kode Etik dan bagaimana aparat untuk menyikapi ulah oknum wartawan atau orang yang mengaku wartawan seperti yang banyak dikeluhkan belakangan ini.
Dirinya juga menambahkan, tentang bagaimana cara penyelesaian secara hukum bila terjadi sengketa berkait dengan adanya pemberitaan. Masyarakat perlu tahu tentang jurnalistik baik kode etik dan aspek hukum dalam pemberitaan.
Disamping itu juga kata Rendra, bagaimana menulis artikel yang baik dan sesuai tuntutan media.
Bupati Malang yang sekaligus Penasehat MMC di akhir acara menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih dan sangat mendukung acara yang akan digelar tersebut, apalagi ada kegiatan yang bersifat seminar dari tiga narasumber itu. Hal ini kata dia, nantinya bisa digunakan untuk menularkan karya-karya yang bermanfaat bagi masarakat secara luas. (Gus/Nes)

Posting Komentar

0 Komentar