(Foto:dok) |
Lubuk Alung, KORANTRANSAKSI.com - Mewakili
Bupati Padang Pariaman Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis membuka
secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Padang Pariaman
Dalam Angka Tahun 2022. Bertempat di Aula Minang Jaya Hotel Lubuk Alung, Rabu
(16/02).
Kegiatan
FGD yang difasilitasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman ini, dirangkai dengan
Sosialisasi Metadata dan Rekomendasi Statistik Dalam Rangka Mewujudkan Satu
Data Indonesia. Hadir sebagai Pemateri Zahirman, S.Sos, MM Kadis Kominfo Padang
Pariaman dan Kepala BPS Joni Suryadi, SE, MM.
Joni
Suryadi Kepala BPS selaku penyelenggara melaporkan bahwa peserta dalam kegiatan
FGD ini adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian Instansi vertical,
BUMN/BUMD, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, dan Perusahaan Swasta yang ada di
Kabupaten Padang Pariaman.
Lebih
lanjut dia menyampaikan, bahwa FGD ini adalah kegiatan rutin tiap tahunnya dan
diformat secara khusus dalam upaya evaluasi dan perbaikan ke depan bagi
kegiatan penyusunan publikasi Kabupaten Padang Pariaman Dalam Angka.
"Insya
Allah tahun ini kita launching di 25 Februari 2022 mendatang, enam bulan lebih
awal dari tahun sebelumnya," Tegas Joni.
"Semoga
FGD yang kita selenggarakan ini,harapannya beberapa kendala lapangan dapat
teratasi, sehingga sesuai dengan tujuan awal kegiatan ini, akan dihasilkan data
yang baik dan berkualitas", Katanya berharap.
Senada
dengan itu, Sekda Rudy Repenaldi Rilis menyampaikan dalam sambutannya bahwa
pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan FGD ini. Bahkan
dia menegaskan FGD ini sangat penting agar data yang disajikan dalam Publikasi
Padang Pariaman Dalam Angka berkualitas.
Menurut
Rudy, data yang berkualitas sangat diperlukan untuk menyusun perencanaan,
melakukan evaluasi, membuat keputusan, dan memformulasikan kebijakan agar
sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat di capai dengan efektif dan
efisien. Dia menegaskan, bahwa hal ini sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Pembangunan
tanpa didukung dengan ketersediaan data yang baik cendrung akan kurang tepat
sasaran, yang juga menyebabkan pemborosan anggaran," katanya menegaskan.
Kemudian
lagi dia menyebut, melalui data yang akurat dan uptodate, pemerintah daerah
akan dapat menentukan arah dan kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan.
Selain itu katanya lagi, juga dapat menjadi barometer untuk mengukur sejauhmana
keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan. Dia berharap, seluruh peserta
melakukan konsolidasi data, sehingga data yang akan diterbitkan nanti valid dan
tepat waktu.
Pembukaan
FGD ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Instansi terbaik dalam
pelayanan dan respon tercepat pengisian data Kabupaten Padang Pariaman Dalam
Angka kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga yang diterima oleh
Sekretaris Masarudin dan PT. Angkasa Pura 2 yang diterima oleh M Yusuf Service
Kuality Inspektor nya. Penghargaan diberikan oleh Sekda Padang Pariaman Rudy
Repenaldi Rilis. (BAS/VER)
0 Komentar