(Foto:dok) |
Padang Pariaman, KORANTRANSAKSI.com - Peran Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat penting untuk menghasilkan generasi emas dan berkualitas, hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, S.STP.MM. Saat membuka acara Penguatan Bunda PAUD se Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (10/11) di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Sekretaris Daerah menyampaikan dalam sambutannya Secara umum, PAUD bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. PAUD membantu perkembangan motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosi anak. Kemudian PAUD sangat berperan penting dalam mewujudkan SDM unggul, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian pada anak.
“PAUD membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kesiapan bersekolah dan belajar anak
meliputi lima dimensi, yaitu kesehatan fisik dan perkembangan motorik,
perkembangan sosial dan emosional, perkembangan bahasa, juga pendekatan untuk
belajar kognitif dan pengetahuan umum”, ujarnya.
Ia juga mengatakan
bahwa sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan, ditandai dengan salah
satunya individu yang mampu berpikir cerdas dan memiliki karakter moral yang
baik.
“Dengan demikian
penyelenggaraan PAUD hendaknya dapat meletakkan proses pengembangan kemampuan
berpikir yang lebih tinggi, keterampilan dan penguatan karakter, namun tetap
berbasis pada kegiatan bermain. Sehingga anak akan memiliki kemampuan berpikir
tingkat tinggi serta moral yang baik,” terang Mantan Kepala DPMPTP ini.
Ia juga mengucapkan
terima kasih kepada seluruh Bunda PAUD yang hadir dalam kesempatan itu, baik
tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten. Dimana Bunda PAUD memiliki peranan
penting, diantaranya sebagai figur dan tokoh sentral Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas di Indonesia.
“Dengan memberikan
sumbangan pemikiran, sosialisasi dan advokasi. Mendorong partisipasi dan peran
serta masyarakat dalam memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina serta guru
dan tenaga kependidikan serta mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung
penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas di wilayahnya”, imbuhnya.
(Foto:dok) |
“Kegiatan ini
dilaksanakan, untuk mendorong dan memotivasi orang tua dimana Bunda Paud
sebagai agen perubahan untuk mewujudkan budaya hebat pendidikan maju,”
ungkapnya.
Senada dengan itu,
Bunda PAUD Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur dalam paparannya mengatakan.
Bunda PAUD adalah Predikat yang diberikan kepada istri Kepala Pemerintahan dan
Kepala Daerah (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Wali Nagari) atau
disandang langsung oleh Kepala Pemerintahan atau Kepala Daerah perempuan yang
merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia
dini di wilayahnya.
“Tugas dari Bunda PAUD
Kecamatan yaitu membentuk kelompok kerja dengan menggandeng Dinas Pendidikan,
organisasi mitra, profesional atau pemangku kepentingan lainnya. Kemudian,
membuat rencana program dan kegiatan setiap tahunnya dalam rangka mendukung
layanan PAUD berkualitas.
“Melakukan
pendampingan, koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan
sektor terkait dalam pembinaan layanan PAUD”, terangnya.
Ia juga mengatakan,
peran Bunda PAUD Kecamatan dan Nagari sangatlah diharapkan. Terutama dalam
melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi pemerintahan.
Seperti Forkopimca, lembaga atau organisasi seni, budaya dan kesehatan , puskesmas,
perusahaan swasta, organisasi sosial, Organisasi profesi.
Kemudian memotivasi
pengelola, penyelenggara, pembina, serta guru dan tenaga kependidikan dalam
menyelenggarakan layanan PAUD berkualitas. Serta mengoptimalkan sumber dana,
untuk mendukung penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas di wilayahnya. (BAS/VER)
0 Komentar