PT KAI Buka Suara Perihal Karyawannya yang Diduga Terlibat Terorisme: Taat Aturan, Suka Berbaur

 

Tampang Tersangka Teroris yang merupakan seorang karyawan BUMN yang berhasil ditangkap di Bekasi, Jawa Barat (Foto:dok)
Bekasi, KORANTRANSAKSI.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap kepribadian karyawannya, Dananjaya Erbening, yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat aksi terorisme. VP Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, Danan bertugas sebagai petugas langsir di Stasiun Jakarta Kota. Dalam menjalankan tugasnya, Danan disebut selalu menaati aturan. "Dalam kedinasannya, DE selalu berdinas sesuai prosedur, tidak pernah ada masalah kedinasan. Selalu tertib dan tidak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan," kata Joni.

Bahkan, lanjut dia, Danan juga berperilaku wajar. Komunikasi kepada sesama rekan kerjanya pun terbilang lancar. "Dalam kesehariannya, DE pembawaannya selalu berbaur dan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, dan tidak tertutup," ungkapnya. 

Danan ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8). Darinya turut disita belasan senjata api berbagai jenis dan puluhan butir peluru tajam. Polisi menyebut Danan sudah mengikuti organisasi radikal Mujahidin Indonesia Barat sejak 2010 silam. Sejak itu, dia mulai kerap mengunggah ajakan gerakan radikalisme. Pada 2014, Danan kemudian berbaiat ke ISIS. Propaganda terorisme makin gencar dilakukannya melalui sosial media.

Bahkan, dia telah merencanakan aksi penyerangan ke Mako Brimob hingga markas TNI. Hal tersebut direncanakannya karena dia terinspirasi dari pemberontakan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang terjadi pada 2018 silam. PT KAI telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Danan terancam dipecat bila terbukti terlibat dalam aksi terorisme. (ZIK/TIM)


Posting Komentar

0 Komentar