Hadirnya Film Animasi Karya Anak Bangsa, Menparekraf Beri Apresiasi

 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Saat Selesai Menyaksikan pemutaran Film Animasi Karya Anak Bangsa (Foto:dok
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada pelaku ekonomi di Tanah Air, khususnya di subsector film yang tetap produktif dan kreatif meski ditengahnya pandemic Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno usai "Nonton Bareng Special Screening Film Nussa the Movie" di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Menparekraf mengaku bangga dengan film animasi buatan anak bangsa yang terus menunjukkan kualitasnya.

"Saya mengapresiasi bakal hadirnya film (animasi) ini. Saya yakin dengan kualitas yang terus ditingkatkan, suatu saat film-film berkualitas seperti 'Nussa' ini akan membanggakan nama Indonesia di dunia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno

Kolaborasi merupakan salah satu factor yang harus dapat dilakukan insan kreatif tanah air guna meningkatkan potensi dan peluang. Hal ini dinilai Menparekraf telah berjalan dengan baik dalam proses produksi film 'Nussa' yang merupakan kolaborasi antara studio Animasi The Little Giantz yang dipimpin Aditya Triantoro dan Visinema Pictures yang digawangi Angga Dwimas Sasongko. Ratusan insan film terlibat dalam proses produksi film tersebut.

Pihak Bioskop Sendiri selalu memerhatikan Protokol Kesehatan kepada para pengunjung (Foto:dok)
"Di tengah pandemi ini banyak sineas berkolaborasi dan menghasilkan produk yang bukan hanya bagus untuk dilihat, tapi juga punya nilai-nilai Indonesia. Bahkan sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Sandiaga.

Saat nonton bareng film tersebut, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Triawan Munaf, Vina Panduwinata, sutradara Angga Dwimas Sasongko, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.

"Saya juga mengapresiasi kepada Pak Erick Thohir dan Pak Triawan Munaf yang menaruh perhatian pada sektor perfilman di Indonesia. Mas Angga tadi cerita film animasi cost nya tinggi. Segi positifnya, film ini mempekerjakan 400 lebih sineas yang terlibat dalam produksi. Sehingga membuka lapangan kerja yang sangat luas. Dari segi teknologi, film ini menggunakan teknologi terbaik saat ini sehingga diharapkan menjadi trigger untuk anak negeri menampilkan karya-karya keren lainnya. Bangga sekali saya,” ujarnya. (ZIK)



Posting Komentar

0 Komentar