Dirjen Imigrasi Tinjau Langsung Pelayanan Keimigrasian di Kanim Kelas I TPI Tanjung Priok

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok Abdi Widodo Subagio Saat meninjau langsung Sarana dan Prasarana di Kantor Imigrasi Tanjung Priok (Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Silmy Karim bersama dengan rombongannya melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok pada Rabu, 1 Februari 2023. Kedatangannya Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi tersebut tentunya langsung disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio beserta dengan para pejabat struktural.

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim meninjau langsung area pelayanan dan sistim permohonan dokumen keimigrasian bagi pemohon Warga Negara Indonesia (WNI), maupun Warga Negara Asing (WNA) terkait pengajuan permohonan dokumen keimigrasian yang diajukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok. Selain itu, Silmy melihat secara langsung kondisi antrian di Loket Pelayanan WNI dan tak lupa ia menyapa kepada para pemohon terkait dengan seberapa cepat pelayanan yang diberikan. “Yang Paling Utama ialah pelayanan yang cepat dan bersih, jadi apapun sekarang cepat, kalaupun ada hal yang membuat lama, gugurkan”, ujar Silmy.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penguatan yang diberikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi di Ruang Rapat Kepala Kantor. Dalam kesempatan itu, Silmy Karim meminta layanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Tanjung Priok terus dipermudah, khususnya demi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim juga menyapa para petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok (Foto:Humas Imigrasi Tanjung Priok)
Silmy mengungkapkan bahwa, salah stau pelayanan yang saat ini sedang ditingkatkan ialah kepengurusan Electronic Visa On Arrival (e-VoA). Dimana e-VoA tersebut merupakan visa kunjungan alias izin masuk ke tanah air bagi para wisatawan mancanegara. Menurut Silmy, kemudahan pelayanan e-VOA akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia hingga berujung bertambahnya PNBP. "Agar WNA yang ingin kemudahan maksimal saat berwisata atau melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia dapat menghasilkan PNBP juga ke kas negara”, ujar Silmy.

Ia juga mengatakan bahwa, presentase pembuatan e-VOA ditargetkan bisa meningkat dalam waktu tiga bulan ke depan. Pasalnya, saat ini masih sekitar 17-18 persen wisatawan mancanegara yang memanfaatkan layanan tersebut dan nantinya diharapkan bisa meningkat menjadi 50 persen. "Maka saya dibantu, jangan sampai ada komplain di e-VOA dipersulit ini itu, izin tinggal, segala macam, dipermudah semua”, ucap Silmy.

Diakhir Kunjungannya, Dirjen Imigrasi Silmy Karim bersama dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio beserta dengan pegawai struktural melakukan foto bersama (Foto:Humas Imigrasi Tanjung Priok)
Selain memberikan arahan mengenai e-VoA, Silmy Karim juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok yang sudah menerapkan mekanisme antrean daring. Tak hanya itu, Dirjen Imigrasi juga meninjau sarana dan prasarana yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, seperti dengan fasilitas ruangan terbuka untuk pertemuan santai, dan ngopi sore yang dinilainya cukup nyaman. Ia berharap, fasilitas yang sudah baik dijaga dan dirawat semaksimal mungkin fungsinya sehingga Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok mampu meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM). "Saya pesankan agar konteks pengawasan dan intelijen diperkuat karena kita mau mempermudah (layanan keimigrasian)," kata Silmy.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio menjelaskan bahwa, pada Tahun 2022 silam, sebanyak 152 wisatawan dan anak buah kapal mancanegara sudah memanfaatkan layanan e-VoA. Ia berharap, jumlah itu akan terus bertambah ditahun 2023 ini seiring dengan adanya inovasi layanan bertajuk ‘Immigration On Shipping (IOS)’

Dengan melewati inovasi layanan IOS ini, petugas mampu memberikan pelayanan e-VoA diatas kapal-kapal berpenumpang Warga Negara Asing (WNA) yang bersandar dipelabuhan Tanjung Priok. tentunya inovasi-inovasi ini untuk mempermudah layanan tak terlepas dari upaya meningkatkan PNBP yang telah menyentuh angka Rp 22 Miliar dari target Rp 12 Miliar sepanjang tahun 2022. "Realisasi lebih tinggi dari target disebabkan adanya peningkatan permohonan paspor pada 2022 dan inovasi Immigration on Shipping”, ucap Abdi. (ZIK/RN)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar