![]() |
Acara Kunjungan ke Traveloka Kampus yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Soedibjo dan beberapa tokoh yang lainnya ( Fodo:dok) |
Tangerang, KORANTRANSAKSI.Com – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menekankan bahwa pentingnya inovasi digital dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Dalam kunjungannya ke
Traveloka Campus di kawasan Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang pada Selasa
(23/3). Angela mengatakan pandemic COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia
pun memberi dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif. Sehingga perlu ada inovasi-inovasi, terutama di bidang digital untuk
membanguunkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.
"Perlu ada
inovasi-inovasi dari anak bangsa untuk pariwisata Indonesia. Terlebih Indonesia
punya potensi yang besar (di bidang digital), karena populasi kita yang besar,
yang muda, dan populasi kita yang konsumtif," tutur Angela.
Angela pun menilai
pembentukan digital Hub di kawasan BSD ini menjadi sesuatu yang visioner bagi
perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Saya kira ini
adalah konsep yang visioner, yang tepat sasaran, dan yang paling penting adalah
yang tepat waktu," katanya
![]() |
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Soedibjo saat berikan arahan ( Foto:dok) |
Angela juga memberikan
apresiasi dengan kehadiran Traveloka sebagai salah satu perusahaan swasta yang
menjadi mitra Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya berinovasi untuk
mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Tanah Air.
Traveloka pun ikut berperan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif secara digital.
"Traveloka juga
salah satu representative private sector yang sangat berkontribusi bagi sektor
pariwisata Indonesia, khususnya (wisata) berbasis digital," katanya.
Angela mengajak seluruh
masyarakat Indonesia agar tetap yakin bahwa sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif di Indonesia dapat kembali pulih. Terlebih, setelah dilakukannya
vaksinasi bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Bali pada 16-18 Maret
2021.
"Vaksinasi ini
juga dihadiri oleh Presiden, dan ini menjadi komitmen kami untuk terus
mendorong vaksinasi di Bali dan seluruh destinasi wisata di Indonesia. Supaya
kita bisa segera membuka pariwisata Indonesia kepada dunia," ujar Angela.
Selain itu, dikatakan Wamenparekraf, pihaknya beserta kementerian dan lembaga terkait juga tengah membahas rencana pembukaan kembali destinasi-destinasi wisata di Indonesia secara bertahap, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat berbasis CHSE. "Tentunya ini juga butuh dukungan stakeholders terkait bagaimana kita bisa memastikan ketika destinasi wisata di Indonesia kembali dibuka kita sudah siap dan didukung dengan inovasi secara digital," ujarnya.
![]() |
Acara Kunjugan Campus Traveloka turut di hadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dna beberapa tokoh politik yang lainnya (Foto:dok) |
Acara ini turut juga
dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Bupati
Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Presiden Traveloka Group Caesar Indra, dan
Managing Director Grup Sinar Mas Saleh Husin.
Dalam sambutannya,
Menkominfo Johnny G. Plate, mengatakan meskipun memberikan dampak yang
signifikan bagi berbagai sektor kehidupan, pandemi COVID-19 bukanlah halangan
untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi digital di
Indonesia. "Dengan kepemimpinan yang kuat serta kerja yang serius oleh
Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya serta pihak-pihak terkait,
kontraksi perekonomian di Indonesia bisa ditekan," ucap Johnny.
Wamenparekraf Angela
Tanoesoedibjo pada kesempatan yang sama meresmikan gedung Traveloka Campus.
Selain itu, ia juga menyempatkan berkunjung ke sejumlah pegiat ekonomi kreatif
berbasis digital di sekitar kawasan The Breeze, BSD. (TIM)
0 Comments