Tahun Baru Islam 1438 H Pemkab Karawang Gelar Doa Bersama dan Pawai Obor

Meriahnya acara dalam rangka menyambut tahun baru islam 1438 H.
Karawang, Trans Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar pengajian dan dzikir bersama dalam rangka menyambut tahun baru islam, 1 Muharam 1438 Hijriyah di Masjid Agung Karawang, Sabtu (01/10/2016) lalu.
Hal ini dilakukan dalam upaya merefleksikan kembali semangat Perjuangan Rosulullah Muhammad SAW, beserta para sahabatnya dalam mempertahankan aqidah dan kehormatan. Serta upaya untuk melakukan perubahan pola fikir umat islam, terutama para PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagai kholifah.
Usai Kegiatan tersebut, sekitar pukul 19.30 Wib, dilanjutkan dengan arak-arak pawai obor dan iring-iringan drum band serta kendaraan hias. Arak-arak yang diikuti oleh peserta dari 30 kecamatan ini, melewati pangung kehormatan yang berada di samping utara alun-alun menuju Jalan Kertabumi dan berakhir di depan Gedung Bank Jabar Jalan Kertabumi.
Dalam sambutannya Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana berharap agar umat Islam di Karawang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan ini. Karena kegiatan ini selain untuk mengenang kembali perjuangan rosululloh beserta para sahabatnya yang telah melaksanakan hijrah dari kota mekah ke madinah dengan penuh semangat untuk membela kebenaran dan memupuk kebersamaan diantara sesama ummat, juga dalam upaya mengembangkan kehidupan beragama dan memperbesar syiar islam. “Serta memperkuat Ukhuwah Islamiyah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Karawang menyampaikan bahwa hijrah, secara fisik yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT terjadi satu kali dalam sejarah Islam. Perjuangan Nabi Muhammad menghindari musuh Allah sesuai yang termaktub dalam istilah para ulama yakni ‘Khoroza minal Darul Kufro ila Darul Islam’ (berpindah dari tempat kufur kepada tempat yang Islam).
Menurut Bupati Karawang bahwa hijrah sebagai proses perubahan merupakan keharusan yang dilakukan secara terus-menerus. “Berpindah dari sesuatu yang tidak baik menuju baik, berpindah dari sesuatu yang diharamkan Allah menuju sesuatu yang dihalalkan Allah. Hingga kita dapat mencapai derajat manusia yang paripurna, secara vertikal menjadi manusia yang bertaq’wa dan secara horizontal menunjukkan tingkat kesholehan sosial yang tinggi,” tuturnya.
“Melalui peringatan tahun baru islam ini, kita dituntut untuk terus meningkatkan etos kerja dalam mencapai pembangunan Kabupaten Karawang yang Madani (civil society) yang tercermin dalam Pemerintahan Rosulullah dengan kebersamaan dan kekuatan, serta keterpaduan antara Sahabat Muhajirin dan Sahabat Anshor. Masyarakat yang adil dan makmur dalam naungan ridho Allah,” paparnya.
Bupati Karawang mengajak, melalui momentum tahun baru islam ini untuk bersama-sama membangun Karawang, membangun disegala bidang tidak hanya pembangunan fisik namun pembangunan non fisik, tidak hanya membangun material namun harus membangun mental spiritual. “Semoga semua harapan dan cita-cita luhur ini dapat mencapai Visi Kabupaten Karawang, yakni ‘Karawang sejahtera berbasis pembangunan berkeadilan dilandasi iman dan taqwa’,” pungkasnya. (Agus safutra)

Posting Komentar

0 Komentar