![]() |
(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
"Setelah dilakukan
verifikasi data dari seluruh Nagari, maka Nagari Tandikek Selatan memiliki
permasalahan yang cukup tinggi
diantaranya terdapat permasalahan Keluarga Berencana (KB), dimana masih kurangnya partisipasi masyarakat untuk
memanfaatkan program KB tersebut," sebutnya.
Selain itu , Yusrita
Suhatri Bur menyebutkan permasalahan
dalam penilaian pelaksanaan GKSTTB ini terdapat tiga indikator yaitu kesehatan
yang kurang baik, kondisi lingkungan hidup di Desa/ Nagari yang kurang baik, dan
perencanaan sehat yang kurang baik. "Dengan demikian, diharapkan adanya
peningkatan atau perubahan yang lebih baik dari pada kondisi sebelumnya, dan
kita tetap fokus untuk memperbaiki keadaan setiap tahunnya untuk memperoleh
pencapaian yang lebih" ujarnya.
Yusrita Suhatri Bur
mengaku, sebelum sampai ke tahap penilaian ini, PKK Kabupaten Padang Pariaman
melalui tim Pokja IV terus berupaya melakukan pemantauan progres program Pokja
IV yang diterapkan di Nagari Tandikek Selatan. "Tim Pokja IV Kabupaten
Padang Pariaman rutin melakukan pembinaan ke Nagari Tandikek Selatan, setiap 6
bulan sekali akan dilaporkan progresnya ke Provinsi sedangkan untuk pelaporan dari Nagari ke
Kecamatan setiap 3 bulan," katanya.
Kemudian, Yusrita Suhatri Bur juga memaparkan pada penilaian tersebut bahwa timnya sudah melakukan pergerakan untuk membenahi persoalan terkait dengan fokus permasalahan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Dengan menjadikan Ibu-ibu PKK sebagai Srikandi Siaga Bencana (Sisigab) terutama di rumah maupun dilingkungan tempat tinggalnya. Diakhir paparannya, ia berharap Padang Pariaman segera meminimalisir setiap persoalan yang berkaitan dengan indikator yang difokuskan untuk membenahi permasalahan yang ada di Padang pariaman.
Adapun program unggulan
yang diterapkan di Nagari Tandikek yaitu, Screening Cek kesehatan (SCK) bagi
wanita usai subur berupa pelayanan IVA, pelayanan Pap Smear, Pendampingan
Setiap Ibu Hamil (Pensil) dengan melakukan pendampingan serta pemantauan rutin
kepada seluruh sasaran ibu hamil yang bertujuan untuk mencegah kehamilan yang
berisiko dan bekerja sama dengan KUA dan kantor Nagari dalam bentuk bimbingan
perkawinan pra nikah.
Turut mendampingi, Assiten I Rudi Rahmat,
Ketua Bidang Pokja IV PKK Padang Pariaman Yanti Rudy Repenaldi Rilis, Camat Patamuan
Wirman, Wali Nagari Tandikek Selatan Maryono, Kepala Puskesmas Patamuan, KUA
Patamuan, Penyuluh KB, Pokja IV Kecamatan Patamuan, Nagari dan OPD terkait
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. (VER)
0 Comments