Puluhan Monyet Dari Kawasan Puncak Turun Ke Rest Area Segar Alam Ciloto

 

Seekor Monyet di Kawasan Hutan Lindung Telaga Warna, Puncak turun ke Rest Area Segar Alam Ciloto (Foto:dok)
Bogor, KORANTRANSAKSI.com - Puluhan monyet di kawasan hutan lindung Telaga Warna, Puncak, turun ke rest area Segar Alam, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Monyet jenis ekor panjang itu masuk dan berbaur dengan wisatawan di area itu untuk mencari makan. Tampak, monyet-monyet itu bergelantungan pada kabel listrik dan atap warung untuk menunggu wisatawan memberikannya makan.

Seorang wisatawan asal Jakarta, Lina (40), mengaku terhibur dengan banyaknya hewan monyet yang turun ke kawasan rest area itu. "Hiburan tersendiri, karena monyet-monyet ini senang saat diberi makan. Kita, sengaja beli kacang rebus ataupun roti untuk bisa berinteraksi dengan hewan tersebut”, ujar Lina.

Lina mengungkapkan, pada libur panjang ini, dia sengaja datang ke kawasan rest area Seger Alam, Puncak, untuk sekadar menikmati udara sejuk di kawasan itu. "Mumpung lagi libur panjang, saya bersama suami sengaja main ke wilayah Puncak pake motor, kalau di Puncak kan enak adem," ungkapnya.

(Foto:dok)
Sementara itu, pengelola rest area Seger Alam, Asep (40), menyebutkan ada satu ekor monyet yang menjadi favorit wisatawan, yakni Badot. Disebutkan Asep, Badot biasa turun ke kawasan itu dengan membawa kelompoknya, antara 5 ekor hingga delapan ekor. "Ada monyet yang biasa dipanggil Badot, oleh pengunjung. Mungkin karena ukuran badannya yang lebih besar dibandingkan monyet yang lain. Mungkin, Alfa dari kelompok monyet tersebut," jelas Asep.

Asep menambahkan, monyet-monyet itu turun dari kawasan hutan lindung untuk mencari makanan. "Monyet turun dari hutan di atas untuk mencari makanan di sini, karena makanan di hutan di sana mungkin sudan jarang atau bahkan gak ada," ungkapnya.

Ia juga memastikan, monyet-monyet itu cukup bersahabat dan tidak pernah menyerang atau melukai wisatawan. "Justru meraka takut sama wisatawan. Tapi ada juga yang langsung di kasih makan sama wisatawan ada juga yang malu-malu monyetnya nunggu wisatawan menjauh baru makanannya di ambil”, tuturnya.

Meski begitu, dia mengimbau wisatawan yang tengah beristirahat untuk mengamankan barang bawaannya agar tidak di ambil monyet. "Amankan barang-barang kaya tas, dompet, plastik atau barang lainnya, karena pernah ada wisatawan yang barangnya di ambil monyet," pungkasnya. (TIM)


Posting Komentar

0 Komentar