Pemkab Padang Pariaman Sosialisasikan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di Nagari

 

(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman)
Parit Malintang, KORANTRANSAKSI.com - Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) adakan sosialisasi dan Advokasi pembentukan PATBM  di Nagari bertempat di Hall IKK Parit Malintang, pada Selasa (09/05). Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya menyebutkan, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Nagari merupakan sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terpadu untuk mencapai tujuan perlindungan anak.

"Dimulai dari inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan respon cepat  masyarakat terhadap anak serta mengubah norma sosial dan praktik budaya yang menerima, membenarkan, atau mengabaikan kekerasan  agar terjadinya perubahan pemahan, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan dan rasa aman kepada anak," terangnya.

Dengan demikian, dapat menjamin dan melindungi anak dan haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, penelantaran , dan eksploitasi yang dapat mempengaruhi kehidupan anak-anak.

Selain itu, Suhatri Bur juga instruksikan seluruh Camat dan walinagari agar tahun ini sudah memiliki PATBM di 103 Nagari,  dan berkolaborasi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sehingga ini dapat dijadikan inovasi tahun 2023 dalam rangka perlindungan anak. 

Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Sumarni dalam laporannya menjelaskan tujuan dari diadakannya sosialisasi PATBM ini mengacu pada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menolong, dan melindungi anak-anak yang menjadi korban kekerasan termasuk akses terhadap keadilan bagi korban dan pelaku anak melalui jejaring (termasuk advokasi) dengan layanan pendukung yang terjangkau dan berkualitas untuk korban, pelaku dan anak dalam resiko.

Sumarni juga menambahkan, sosialisasi ini diadakan dalam empat (4) tahap yaitu sosialisasi dan advokasi pembentukan PATBM di Nagari yang berlangsung hari ini, Bimtek Sekolah Ramah Anak tingkat SMP, Paud/TK, dan SD yang diikuti oleh Camat dan Sekretaris Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. Sosialiasi dan Advokasi Berlian PATBM ini turut dihadari oleh Kadis DPMD Hendri Satria, Sekretasis Dinsos P3A Suhatman, Bunda Paud sekaligus pemateri Yusrita Suhatri Bur. (VER)


Posting Komentar

0 Komentar