Stasiun Tanah Abang Akan Direnovasi Dengan Nuansa Betawi

 

Suasana Kepadatan Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang (Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Pembangunan stasiun baru dilahan eks depo Stasiun Tanah Abang direncanakan akan dibangun dengan ornamen khas Betawi. Hal tersebut dikatakan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris.

Afan mengungkapkan bahwa, pembangunan stasiun baru itu diperlukan untuk mengantisipasi tingginya lonjakan penumpang kereta api di Stasiun Tanah Abang. Pembangunan tersebut diketahui akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Pembangunan akan dilakukan melalui 3 tahap, dengan konsep utama bangunan penerima mengambil unsur budaya lokal Betawi dengan memasukkan unsur modern. Sehingga menjadi bangunan yang iconic dan futuristik. Untuk tahap 1 akan dimulai pembangunannya pada awal tahun 2023,” ujarnya.

Afan juga menjelaskan bahwa, pembangunan stasiun baru itu didesain untuk memiliki kapasitas 300.000 penumpang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur kereta aktif. “Stasiun Tanah Abang yang baru akan dibangun dengan luas bangunan utama 9.000 meter persegi, terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan bangunan komersil serta fasilitas pendukung dan disabilitas”, tuturnya.

Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menegaskan akan dilakukan pembangunan stasiun baru di bekas depo lokomotif Stasiun Tanah Abang. Nantinya, di stasiun baru tersebut akan dibangun dua rel baru.

“Bangun baru dikawasan ex depo lokomotif dengan kapasitas yanv lebih besar dan menambah track jadi 6. stasiun lama masih digunakan,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Mohamad Risal Wasal.

Ia mengatakan bahwa saat ini jalur kereta api yang ada di Stasiun Tanah Abang ada empat jalur. Dua jalur lainnya merupakan jalur stabling atau “rumah” bagi kereta. “Ada empat. Jangan lihat jalur stabling-nya, jangan lihat ke jalur ke deponya, ya di stasiunnya,” ungkapnya. (TIM/RED)


Posting Komentar

0 Komentar