 |
| (Foto:dok) |
Merak, KORANTRANSAKSI.com - Kepala
KSOP Kelas I Banten Barlet Silalahi tidak dapat dihubungi, bahkan pesan
whatsapp wartawan, tidak ada jawaban dan respon ketika mengkonfirmasi sejauh
apa izin TUKS (Terminal untuk kepentingan sendiri) PT.Indra jaya yang mana saat
ini masih di gunakan sandar kapal IK Merdeka.
Adapun
informasi dilapangan, Jetty Salira
(Indra Jaya) yang berlokasi di Desa Salira, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten
Serang, diduga belum memiliki izin lengkap TUKS, bahkan Izin Umum untuk sandar
kapal.
 |
| (Foto:dok) |
Sebelumnya
publik bertanya ada kapal IK-Merdeka sandar di jetty yang mana diduga kuat
tempat sandar kapal belum memiliki izin yang sesuai pada peruntukan, sebut aja
Dahlan, meminta Media sebagai kontrol publik, mempertanyakan apakah kapal ik
Merdeka yang sandar di jetty Idra Jaya, sudah sesuai prosedur.“Saya
meminta Media, coba tanya kepada yang berwenang, apakah kapal ik Merdeka sandar
nya sudah tepat di jetty salira, dan legalkah kapal ik Merdeka itu”,kata sumber
yang dirahasiakan.
 |
| (Foto:dok) |
Untuk
diketahui Kapal berbendera Malaysia IK Merdeka, menjadi barang bukti dugaan
pelanggaran pelayaran dan pemotongan kapal sebelumnya. Setelah kasusnya inkrah
di Pengadilan Negeri Jakarta, kapal survei IK Merdeka yang saat ini berada di
perairan Banten, tepatnya sandar di jetty Indra jaya. Informasi perusahaan
pelayaran, yaitu JAS Marine Ltd. (daeng
yus)
0 Komentar