Lebih Dari 500.000 Permohonan Paspor Diterima Oleh Imigrasi di Kuartal Pertama

 

(Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Menurunnya Transmisi pandemic Covid-19 secara global mendorong pemerintah berbagai Negara untuk membuka kembali bordernya dan melonggarkan kebijakan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan International. Hal ini disampaikan oleh Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh yang menyebutkan bahwa, jumlah permohonan paspor pada kuartal pertama ditahun 2022 yang mengalami peningkatan cukup signifikan.

Achmad mengatakan bahwa. Jumlah permohonan paspor yang masuk di seluruh Indonesia yakni sebanyak 522.316 permohonan paspor.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Dashboard Keimigrasian pada periode 1 Januari – 11 April 2022, jumlah permohonan paspor yang masuk di seluruh Indonesia yakni sebanyak 522.316 permohonan. Jumlah tersebut meningkat 41% jika dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2021 yaitu sebanyak 369.288 permohonan paspor,” tutur Achmad.

Permohonan paspor dalam periode tersebut didominasi oleh Paspor Biasa 48 Halaman, dengan total 441.756 permohonan atau sekitar 84% dari keseluruhan permohonan paspor. Kemudian disusul oleh Paspor Elektronik 48 Halaman sebanyak 79.765 permohonan, Paspor Biasa 24 halaman sebanyak 537 permohonan serta Paspor Elektronik Polikarbonat sebanyak 258 permohonan.

Achmad juga menuturkan, dengan dibukanya fasilitas Bebas Visa Kunjungan oleh beberapa Negara semakin menarik antusiasme masyarakat Indonesia untuk melancong ke luar negeri. Disamping itu, relaksasi aturan protokol kesehatan di Arab Saudi juga memunculkan dugaan kuat bahwa haji dan umrah akan kembali digelar tahun ini.

“Dengan Melihat keadaan seperti itu, beberapa kantor imigrasi juga menggerakkan layanan Eazy Paspor khusus bagi calon jamaah haji dan umrah, hal ini dilakukan agar pengurusan paspor lebih efektif dan efisien, mengingat jamaah haji dna umrah pasti sudah memiliki kelompok tersendiri yang dikelola oleh Lembaga Penyelenggara Haji dan Umrah atau Travel Umrah”, pungkasnya. (TIM)


Posting Komentar

0 Komentar