Sebanyak 17 Tahanan Polres Malang Kabur

Kapolres Malang, Yade S Ujung.
MALANG, KORANTRANSAKSI.com Sebanyak 17 orang tahanan Polres Malang melarikan diri dari sel tahanan Mapolres Malang di Kepanjen pada Rabu (19/4/2017) dini hari tadi. Diduga, belasan tahanan itu membobol atap kamar mandi dengan cara menggergaji teralis besi dan membobol atap paling pojok sehingga kabur. "Kaburnya tahanan itu diperkirakan terjadi pada pukul 2 hingga 4 pagi wib dan baru diketahui pukul 04.30 WIB pagi tadi," ungkap Kapolres Malang, AKBP Yade Setiyawan Ujung, kepada awak media, pagi ini.
Sebanyak 17 tahanan yang kabur tersebut, rinciannya, 12 orang tahanan Sat Narkoba dan 5 orang tahanan Sat Reskrim. Kapolres mengakui, kaburnya 17 tahanan itu ditengarai akibat keteledoran dari 6 orang petugas jaga. Sebelumnya Kapolres telah memerintahkan kepada petugas jaga agar selalu melakukan pengecekan tahanan setiap dua jam sekali. Diperkirakan petugas teledor tidak melakukan pengecekan sehingga terjadi peristiwa tahan kabur.
Adapun identitas para tahanan yg melarikan diri di ketahui sebagai berikut:
1.KHUSNUL MUHAJAR-asal Pakis.
2. BENDOT-asal Tirtoyudo.
3. RUSDI ADI-asal Sampang.
4. SLAMET-asal Sumawe.
5. TONI AJI-asal Turen.
6. FAHRUL AGUS-asal Turen.
7. SUYADI-asal Pagelaran.
8. MUHAMAD NAWIR-Karangploso.
9. IWAN JUNAIDI-asal Gondanglegi.
10. AHMAD NAIMUL-asal Wagir.
11. KARISMA-asal Gondanglegi.
12. ABDUL ROHMAN-asal Gondanglegi.
13. ADI MUSTOfA-asal Singosari.
14. NURHADI-asal Kedungkandang.
15. BURHANUDIN-asal Tumpang, sedangkan 2 orang dari 17 tahanan tidak diketahui identitasnya,yakni FARIS dan ALI.
Saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengejar ke 17 tahanan itu ke alamat rumah dan keluarga mereka masing masing. Tim telah disebar untuk menangkap belasan tahanan itu. "Saya berharap mereka cepat tertangkap kembali untuk diproses hukum. Kami meminta agar mereka menyerahkan diri secepatnya daripada menjalani hidup tidak tenang, sebab kami akan kejar sampai kapanpun," tegas Kapolres
Pihaknya menghimbau kepada keluarga tahanan agar membantu menyerahkan tahanan kabur itu kepada kepolisian jika mengetahui keberadaannya. (Gus)

Posting Komentar

0 Komentar