Proyek Ambrol, Pelaksana Satker Belum Diketahui

Proyek dalam kondisi rusak.
Malang, Trans - Dengan ambrolnya proyek pembangunan drainase, tepatnya di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu, hingga berita ini diturunkan belum juga ada perhatian serius baik dari pemerintah daerah maupun Satker yang membidangi. Ambrolnya proyek tersebut disinyalir karena buruknya kualitas kinerja para rekanan maupun lemahnya pengawasan dari dinas terkait.
Proyek yang baru seumur jagung itu kini sudah ambrol dan hancur. Proyek dengan panjang kurang lebih dua ratus meter itu menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Di sepanjang proyek ini, tidak terlihat papan proyek, diduga proyek merupakan proyek siluman.
Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ketika dikonfirmasi, tidak mengakui kalau proyek tersebut adalah miliknya dan menjelaskan kalau pembangunan proyek dimaksud tidak ada untuk anggaran tahun 2016, salah satunya Dinas Bina Marga.
Pemerintah Desa setempat, Dwi selaku Kepala Desa (Kades) saat dikonfirmasi via telepon genggamnya, mengakui kalau benar ada proyek drainase yang ambrol di Desanya. “Ya memang benar mas, ada drainase yang ambrol beberapa waktu lalu disini,” katanya.
Ketika ditanya siapa pelaksana dan Satker proyek tersebut, dirinya juga tidak mengetahui. “Untuk pelaksana dan satker saya tidak tahu, namun proyek tersebut dikerjakan pada tahun ini dan sampai saat ini sudah mencapai satu bulan lebih lamanya belum juga ada perbaikan,” tambahnya.
Kasi Permukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang, Yudi, Selasa (20/9/16), saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, untuk proyek pembangunan drainase yang terletak di Desa Sumberbening tersebut, menurutnya kemungkinan itu proyek Dinas Cipta Karya. Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan dan akan mengeceknya terlebih dahulu.
"Masalah peroyek ini nanti saya coba kroscek datanya dan saya akan turun lapangan. Kalau memang benar itu proyek kami, nanti kami akan memberikan teguran pada pelaksananya agar secepatnya diperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan,” tutupnya. (Sen)

Posting Komentar

0 Komentar