Bank Banten Rekrut Karyawan

Pekerja menyelesaikan pembangunan kantor Bank Banten di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sumur Pecung, Kota Serang.
Serang, Trans - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten, atau biasa disebut Bank Banten, rencananya akan dilaunching (diresmikan) bertepatan dengan HUT ke-16 Provinsi Banten, pada 4 Oktober 2016 pekan depan.
Usai dilaunching, Bank Banten yang dikelola PT Banten Global Development (BGD) akan merekrut karyawan untuk ditugaskan di wilayah Kota Serang.
"Saat ini kami belum punya angka yang pasti berapa kebutuhan tenaga yang akan direkrut untuk Bank Banten. Tapi nanti pas 4 Oktober, insya Allah kita sudah punya data yang pasti. Karena saat ini kita belum tahu untuk posisi mana saja, makanya kita sedang itung-itung nih, kita tunggu tanggal 4 Oktober," jelas Komisaris PT BGD, Asmudji HW saat ditemui pekan kemarin.
Asmudji mengungkapkan, Bank Banten saat ini telah memiliki 163 cabang yang tersebar di beberapa provinsi. Rencananya, di Kota Serang ada dua sampai tiga kantor Bank Banten (kantor pusat dan cabang), dan didirikan masing-masing satu cabang di semua kabupaten/kota lain di Banten.
Untuk itu, manajemen BGD kini sedang konsen mengevaluasi kebutuhan jumlah karyawan Bank Banten, terutama untuk wilayah Serang. Sebab, karyawan yang ada dan menjalankan operasional Bank Banten saat ini umumnya bekas karyawan Bank Pundi (bank yang diakuisisi menjadi Bank Banten).
"Karyawan kan sudah eksisting, ada dari bekas bank target (sebutan bekas Bank Pundi-red). Sudah operasi kan. Tapi tentu kan kita akan sesuaikan dengan rencana ke depan, karena nanti rencananya akan ada banyak cabang-cabang yang ada di Banten. Sekarang sedang kita evaluasi kebutuhan karyawan di Banten itu seperti apa, dan berapa.
Melihat kondisi karyawan seperti apa, nanti kita bandingkan, kalau ada kekurangan tentu kita akan tambah, akan rekrut, atau mungkin ada perpindahan dari cabang lain dari luar Banten, sepanjang mereka mau," ujar Asmudji.
Untuk posisi komisaris dan direksi, Asmudji mengatakan bahwa posisi tersebut telah terisi. Bank Banten pun belum lama ini telah merekrut beberapa kepala divisi untuk pengembangan usaha Bank Banten. Dulu, fokus bisnis Bank Pundi sebelum dibeli jadi Bank Banten menyasar ke pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah).
Namun kini Bank Banten mengembangkan bisnis baru yang mengarah pada pengelolaan karyawan pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN), kredit konstruksi di Banten, dan lainnya.
"Jadi ada beberapa kepala divisi yang sudah kita rekrut sesuai kebutuhan pengembangan bisnis tersebut. Nggak banyak, ya paling lima orang, sesuai kebutuhan kita mengembangkan bisnis baru itu. Komisarisnya juga kan baru, direksinya baru. Komisaris lima orang, direksi lima orang," jelas Asmudji seraya mengatakan, selain mengevaluasi kebutuhan karyawan, manajemen Bank Banten pun sedang evaluasi kebutuhan cabang.
"Mana yang menghasilkan dan tidak, mana yang harus digabungkan dan mana yang perlu ditutup, kita sedang evaluasi juga," tambahnya.
Asmudji mengatakan, sementara ini kantor Bank Banten berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Untuk jangka panjang, BGD akan membangun kantor pusat di samping kantor Bank bjb cabang Serang.
"Kita punya lahan milik Pemprov Banten yang berada di sebelah kantor bank bjb cabang Serang, yang dipakai Pemkab Serang. Rencananya akan dibangun di situ. Gubernur minta segera, setelah launching, bisa dimulai peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat Bank Banten itu," katanya.
Asmudji berharap Bank Banten dapat berkembang sesuai logo Bank Banten bergambar sayap. "Itu kan logonya kepakan sayap. Di tengah lingkaran itu ada lambang sayap yang memiliki makna bahwa Bank Banten diharapkan dapat berkembang pesat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Rano Karno saat ekspose potensi Bank Banten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di Hotel Grand Serpong, Tangerang, berharap agar semua SKPD di lingkungan Pemprov Banten ikut berpartisipasi dalam pengembangan bisnis Bank Banten. Sebab, Pemprov Banten bukan mitra dari Bank Banten, tetapi Pemprov Banten adalah pemilik dari Bank Banten.
"Kita akan launching Bank Banten pas HUT Banten nanti, tetapi operasional bank harus berjalan. Jadi kita bikin saja open launching pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan SKPD. Misalnya dalam waktu dekat ini akan diperingati hari perhubungan, dengan momen seperti ini saya harapkan Bank Banten bisa tampil dan menarik nasabah," ujar Rano.
Selain itu, Gubernur Rano berharap, pada launching nanti ada 4.500 orang PNS atau ASN Pemprov Banten memiliki rekening Bank Banten.
"Cabang kita ada 163, meski di Banten tidak terlalu banyak. Tapi kita fokus didelapan kabupaten dan kota, itu syarat mutlak. Fokusnya sekarang Bank Banten harus besar di Banten dulu," tegasnya.
Seperti diketahui, untuk penempatan dan pengelolaan uang daerah di Provinsi Banten, ada tujuh poin yang diminta Bank Banten, yaitu penempatan dana tabungan, giro dan deposito, pembayaran gaji pegawai Pemprov Banten, layanan kredit pegawai, pengelolaan dan penerimaan pajak daerah, bank persepsi sebagai layanan penerimaan setoran, penerimaan setoran negara, pengelolaan dana APBD dan layanan perbankan lainnya sesuai kebutuhan. | Yus/Merry Christine

Posting Komentar

0 Komentar